Nama Wabup OKU Timur Dicatut, Diduga Penipuan Modus Bantuan Rumah Ibadah

Nama Wabup OKU Timur Dicatut, Diduga Penipuan Modus Bantuan Rumah Ibadah

Nama Wakil Bupati (Wabup) OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH kembali dicatut.--

Selamat Sore bapak Wabup. Bener Pak, Saya Edi Haris Dianton pengurus Pura Dharma Luih," jawa oleh pengurus Pura di pesan WhatsApp itu. 

"Iya pak. Maksud dan tujuan saya menghubungi bapak saat ini guna menyampaikan prihal bantuan donasi yang dibagikan pemkab," lanjut pesan itu. 

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkab Muba dan BPR Sumsel Cabang Sekayu, Tingkatkan Pendapatan Beri Pinjaman Pada Masyarakat

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Diskominfo OKU Timur Gelar Halal Bihalal Bersama Wartawan

"Donasi yang dibagikan untuk 5 tahun sekali untuk seluruh rumah ibadah khususnya di wilayah kabupaten oku timur," tulis orang mengaku Wabup. 

Selain ke pengurus Pura, dan masjid, pesan juga diterima oleh salah sayu pengurus Panti Jompo Griya Lansia Kabupaten OKU Timur. Modusnya sama yakni ini mengaku Wabup dan ingin memberikan bantuan.

Namun belum ada laporan adanya korban dari dugaan modus penipuan tersebut. 

Soal bantuan pemberian batuan tersebut keras dibantah oleh Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH.

BACA JUGA:Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus: Mana yang Lebih Afdol?

BACA JUGA:Waduh, 430.000 Warga Sumsel Belum Punya Rumah! 70 Persennya Orang Palembang

Wabup Yudha menghimbau agar masyarakat waspada. Ditegaskannya pesan atau telepon mengataskan namanya itu adalah tidak benar. 

"Harap wasapada jika menerima pesan dan telepon yangg mengatas namakan saya. Sebab itu adalah penipuan," kata Wabup Yudha, Kamis 18 April 2024.

Dia meminta jika ada penawaran bantuan, yang mengatasnamaka penjabat atau pemkab OKU Timur agar terlebih dahulu klarifikasi ke pihak pemerintah daerah (pemda). "Iya mohon komfirmasi dulu ke pemda, khawatir akan penimpuan," katanya.

Atas kejadian itu, Wabup berharap tidak ada korban yang sampai tertipu. Apalagi modus seperti pejabat sudah beberapa kali terjadi.

"Semoga yang melakukan penipuan segera bertaubat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: