Heboh! Anak Camat Surakarta Diberi Mahar Emas Palsu oleh Pria Berseragam, Begini Nasib Pernikahannya

Heboh! Anak Camat Surakarta Diberi Mahar Emas Palsu oleh Pria Berseragam, Begini Nasib Pernikahannya

Anak camat Purwakarta diberi mahar emas palsu oleh suami berseragam.--

Seiring berjalannya waktu, emas kawin seberat 10 gram itu menghitam. SDF pun penasaran sehingga mengecek ke toko emas. 

Setelah dicek, ternyata perhiasan itu sama sekali tidak memiliki kandungan emas dan masuk kategori aksesoris. Hingga kini, emas itu masih disimpan SDF sebagai bukti.

“Mau cerita ke orang tua berat juga dan malu. Akhirnya cerita konsultasi ke psikolog karena tidak ada teman untuk cerita, berasa hidup ini gak ada harga dirinya sama sekali kok sampai diberi mahar emas palsu,” ujar SDF.

BACA JUGA:Viral! Nenek Umur 65 Tahun Main Badminton Bak Atlet Profesional, Lawan Dibuat Jatuh Bangun, Warganet: Ngeriii!

BACA JUGA:Geger! Jemaah Masjid di Malang dapat Saweran Usai Tarawih Berjamaah, Misteri Sosok Dermawan Ini Terungkap

Akhirnya SDF mengajukan cerai, Bukan hanya soal emas palsu, faktor lain yang membuat SDF ingin berpisah dari MADP di antaranya hubungan dengan keluarga suami tidak baik dan kekeraasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kerap dia alami.

“KDRT melempar vape ke badan sampai biru. Sampai sekarang saya harus ke psikiater diberi obat-obatan karena dia sering mengancam sampai ke tempat kerja saya minta untuk saya dipecat. Dia itu gak suka dikritik, gak suka dengar omongan, sampai ada itu (KDRT),” tuturnya.

Dari pengakuannya, saat ini proses perceraian SDF dengan MADP sudah memasuki sidang pertama. 

Sidang kedua akan digelar pada September 2024 sambil menunggu surat persetujuan dari Polri, instansi MADP.

BACA JUGA:Antipasi Kemacetan, Kasat Lantas Bersama Polsuska KAI Atur Lalin dii Perlintasan Rel Kereta Api

BACA JUGA:H+5 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, Volume Kendaraan Melintas di Ruas Tol Terpeka Mulai Landai

“Selama ini suami terus menghambat dan mempersulit proses perceraian. Saya dan keluarga sudah tidak mau meneruskan pernikahan. Makanya saya ingin mempercepat proses perceraian supaya hak asuh anak ke saya,” ucap SDF.

Kang Dedi Mulyadi mengatakan, sengaja ingin mengobrol dengan SDF karena banyak orang yang menanyakan kasus tersebut kepadanya. 

Terlebih dalam video terpampang jelas wajah Kang Dedi saat menjadi saksi pernikahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: