Usai 5 Jam Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Beri Penjelasan Ini

SUMEKS.CO – Sandra Dewi akhirnya selesai diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi timah yang melibatkan suaminya di Kejaksaan Agung RI setelah kurang lebih 5 jam menjalani pemeriksaan.

Masih sama seperti pada saat pertama kali kedatangannya ke Kejagung RI, Sandra Dewi masih tebar senyuman setelah diperiksa dan kedua tangannya saat melihat kerumunan awak media.

Sembari keluar dan berjalan, Sandra Dewi seolah menjelaskan dan menyampaikan pesan kepada para awak media dengan suara yang kecil bahkan nyaris tidak terdengar.

Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi kasus korupsi timah yang melibatkan suaminya Harvey Moeis-dok : kejagung-

"Doain ya, jangan bikin berita yang tidak benar. Tolong lihat data yang benar," kata Sandra Dewi.

BACA JUGA:Sandra Dewi Diperiksa Jadi Saksi Korupsi Timah Rp 271 T, Gimmicknya Jadi Sorotan Netizen

BACA JUGA:Pria Ini Tiru Rompi Tahanan Suami Sandra Dewi, Jadi Tersangka Korupsi Takjil Masjid

Dikutip dari berbagai sumber, Sandra Dewi keluar dari Gedung Kejagung sekitar pukul 14.00 WIB siang usai memasuki ruangan sekitar jam 09.00 WIB pagi.

Diketahui sebelumnya Sandra Dewi yang merupakan istri Harvey Moeis yang jadi tersangka kasus korupsi timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022 didalami penyidik mengenai daftar rekening yang terlibat praktik rasuah.

Penyelidikan dilakukan terhadap beberapa rekening yang telah diblokir beberapa hari, dalam rangka untuk memilah mana yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Harley Moeis.

Namun hingga artikel ini terbit Sandra Dewi dan pihak Kejagung juga tidak menyebut berapa pertanyaan yang dicecarkan penyidik kepadanya. 

BACA JUGA:Harga Selangit, Ini Daftar Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis yang Korupsi Rp 271 Triliun, ke Sandra Dewi

BACA JUGA:KOCAK, Influencer Ajari Netizen Bedakan Dewi Sandra dan Sandra Dewi: ‘Dewi Jilbab Gacor! Panen Pahala’

Dia hanya meminta doa dan juga menyampaikan pesan sebelum meninggalkan Gedung Kejagung agar tidak melebar kemana-mana dan harus berpatokan pada data yang benar.

Sumber: