Pol PP Palembang Bakal Razia Penginapan yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) bakal razia atau sidak ke  beberapa penginapan diduga jadi tempat prostitusi yang beroperasi di bulan Ramadan.

"Di samping menyasar tempat hiburan di Kota Palembang, perhatian kami juga tertuju pada tempat penginapan seperti Oyo yang diduga sering menjadi lokasi tindakan perzinahan di mana pasangan yang bukan suami istri menginap bersama," kata Kepala Sat-Pol PP kota Palembang, Edwin Effendy pada Kamis 28 Maret 2024.

Dijelaskan Edwin Effendy, Selama Bulan Ramadan, tempat hiburan malam ditutup sementara untuk menciptakan suasana yang lebih khusyuk bagi mereka yang menjalankan ibadah.

Selama bulan Ramadan, sesuai dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Pj Wali Kota Palembang, tempat hiburan akan ditutup sementara hingga H+2 lebaran.

BACA JUGA:Polda Sumsel Bongkar Prostitusi Online di Penginapan Palembang, Mucikari Ikut Ditangkap

BACA JUGA:Pemkot Palembang Antisipasi Pungli Dalam Melayani Masyarakat, Ratu Dewa: Saya Tidak Segan, Langsung Pecat!

"Hingga saat ini, imbauan ini telah dilaksanakan dengan cukup tertib di Kota Palembang, karena dari hasil inspeksi mendadak tidak ditemukan tempat hiburan malam yang masih beroperasi, kecuali tempat makan yang memang diizinkan," jelasnya.

Lanjut Edwin, oleh karena itu Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) juga akan mengirim tim untuk memeriksa penginapan dan Oyo di kota Palembang demi menjaga ketertiban umum.

Kepala Sat-Pol PP kota Palembang, Edwin Effendy --

Meskipun demikian, mereka tetap akan mengungkapkan informasi jika ada pengaduan dari masyarakat.

"Jika ada keluhan dari masyarakat, kami akan mengambil tindakan," ucapnya.

BACA JUGA:Pol PP Razia Penginapan-Kosan, 16 Orang Diamankan, 4 Pasangan Bukan Suami Istri Kedapatan Ngamar

BACA JUGA:Razia Penginapan, Temukan Mahasiswa Bukan Pasutri

Namun, selain tempat hiburan malam, saat ini pihaknya juga fokus pada tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi prostitusi, seperti penginapan-penginapan.

"Kami juga akan melakukan inspeksi atau razia ke lokasi-lokasi seperti penginapan yang diduga tempat berbuat mesum bukan pasangan suami istri," tutupnya.

Sumber: