Indonesia Lumat Vietnam 3-0, Peluang Tampil Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Semakin Lebar

Indonesia Lumat Vietnam 3-0, Peluang Tampil Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Semakin Lebar

Striker Timnas Indonesia Ragnar Oratmangone --fifa worldcup

Bahkan, pertandingan baru berjalan sembilan menit anak asuh Shin Tae-yong berhasil unggul 1-0. Gol berasal dari tendangan pojok yang dilepas Thom Haye.

Umpan ciamik dari Thom Haye tidak disiah-siahkan oleh Jay Idzes yang langsung mencari ruang kosong.

Sundulan pemain Venezia itu memberikan Timnas Indonesia unggul cepat lebih dulu. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

BACA JUGA:Kehilangan Pemain Inti, Perjuangan Timnas Indonesia Tidak Mudah di Kandang Vietnam!

BACA JUGA:Tiba di Vietnam, Sejumlah Pemain Timnas Indonesia Dibekap Cedera Jelang Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Unggul skor, Timnas Indonesia terus menekan pertahanan tim tuan rumah. Vietnam sempat beberapa kali serangan conter attack (serangan cepat), namun pertahanan Garuda masih kokoh di bawah pimpinan Rizki Ridho.

Malahan pada menit ke-23, Timnas Indonesia kembali mencetak gol, Ragnar Oratmangone mengikuti jejak Jay Idzes yang mencetak gol debutnya untuk Timnas Indonesia.

Namun, yang menjadi spesial dari gol Ragnar Oratmangone ini adalah merupakan pertandingan debutnya di skuad Garuda.

Gol yang dicetak Ragnar Oratmangone pun sangat luar biasa. Sebab ia sempat melewati sejumlah pemain sebelumnya melepaskan tendangan lewat kaki kirinya ke gawang Vietnam.

BACA JUGA:Usai Benamkan Vietnam, Ini Posisi Klasemen Timnas Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Justin Hubner Menangis Lihat Spanduk Noah Gesser Usai Laga Timnas Indonesia vs Vietnam

Skor 2-0 untuk Indonesia tersebut bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan.

Memasuki babak kedua, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mencoba memasukkan sejumlah pemain. Seperti Yakob Sayuri masuk menggantikan Asnawi Mangkualam dan Egy Maulana Vikri dengan Hokky.

Vietnam pun juga sempat melakukan strategi yang hampir sama. Hanya saja tim tuan rumah cuman melakukan satu pergantian pemain di awal babak kedua.

Hadirnya pemain baru membuat Garuda memiliki serangan berbeda. Namun, Vietnam bisa bertahan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: