Ini Kegiatan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Pangkalpinang di Bulan Ramadhan

PANGKALPINANG, SUMEKS.CO - Setiap malam di bulan Ramadan, puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang yang beragama Islam melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah di Masjid Darut Taubah Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kerohanian yang diberikan kepada WBP untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif di dalam Lapas selama bulan Ramadan.

Kegiatan sholat tarawih berjamaah di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang dilakukan setiap malam sesuai dengan jadwal blok dan kamar hunian WBP yang telah diatur sebelumnya.

BACA JUGA:Warga Talang Rimba OKI Kedapatan Bawa Senpi Rakitan Lengkap dengan Amunisi Saat Polisi Gelar KRYD

BACA JUGA:Ganda Putri Indonesia Lanny/Ribka, Jadi Jawara di Swiss Open 2024

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua WBP yang ingin mengikuti sholat tarawih berjamaah dapat melakukannya dengan tertib dan lancar.

Bagi WBP yang tidak mengikuti sholat tarawih berjamaah di masjid, mereka juga dapat melaksanakan sholat tarawih dan tadarus Al-Quran di kamar huniannya masing-masing.

Hal ini merupakan bentuk toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan keyakinan dan pilihan ibadah di antara WBP.

"Kehadiran penyuluh agama Islam dari Kemenag Kota Pangkalpinang setiap malam untuk menjadi imam sholat Isya dan tarawih serta memberikan ceramah agama singkat merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan WBP di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang," terang Nur Bambang, Minggu 24 Maret 2024.

BACA JUGA:THM Tutup, 5 Pria 2 Wanita di Lubuklinggau Malah Kumpul Kebo di Kosan, Terjaring Operasi Pekat

BACA JUGA:5 Shio Paling Beruntung Besok 25 Maret 2024, Diguyur Hujan Rezeki

Kegiatan tadarus Al-Qur'an yang diikuti oleh 21 orang Warga Binaan Santri setelah sholat tarawih merupakan kegiatan yang positif dan bermanfaat. 

Penyesuaian mekanisme Layanan Kunjungan selama bulan Ramadhan merupakan langkah yang tepat untuk mengoptimalkan waktu ibadah dan silaturahmi bagi WBP dan keluarga.

Sumber: