Menegangkan! Makoto Shinkai Menghubungkan Film Suzume dengan Peristiwa Tsunami yang Pernah Terjadi di Jepang

SUMEKS.CO -  Bagi mereka yang mengikuti budaya Jepang, akan mulai menyadari bahwa Makoto Shinkai, banyak menghubungkan peristiwa malapetaka pada film animasi Suzume dengan gempa bumi dan tsunami Tonoku.

Gempa bumi dan tsunami di Tonoku yang dahsyat telah melanda Jepang pada 11 Maret 2011. Peristiwa alam itulah yang ditangkap oleh Makoto Shinkai, sebagai inspirasi menggambar Suzume.

Bagi yang belum tahu, pada tanggal 11 Maret 2011 lalu pernah terjadi gempa bumi dahsyat yang memicu tsunami di Tonoku, Jepang. Peristiwa itu menyebabkan ribuan orang tewas dan banyak bangunan hancur.

Rekaman tsunami tersebut bahkan masih bisa dilihat di YouTube, namun demikian menontonnya pasti akan membuat mual ketika melihat gelombang dahsyat menyapu gedung, mobil, dan manusia.

BACA JUGA:Bagaimana Ending Film Suzume? Berikut Review Animasi Mahakarya Terbaru Makoto Shinkai!

BACA JUGA:Anime Cyberpunk: Edgerunners, Sempat Diremehkan Padahal Punya Ending yang Luar Biasa dan Manis

Banyak anggota keluarga yang kehilangan nyawa pada peristiwa mengerikan di hari itu, termasuk salah satunya karakter dalam film ini, yaitu ibunya Suzume.

Suzume sendiri adalah seorang yatim piatu yang tinggal bersama bibinya karena ibunya meninggal dua belas tahun lalu.

Ketika penggemar melihat tanggal kematian ibunya, maka dengan mudah akan diketahui bahwa ibu Suzume adalah seorang perawat, dan penggemar juga akan memiliki gambaran yang sangat jelas tentang apa menyebabkan perpecahan keluarganya.

Meskipun Suzume secara keseluruhan adalah gadis yang bahagia, dia memiliki rasa bersalah yang kuat terhadap orang yang selamat.

BACA JUGA:Siapa Margarette Macron? Penyihir Istimewa di Anime Mashle: Magic and Muscles

BACA JUGA:Roronoa Zoro, Pendekar Pedang Terkuat Di Anime One Piece

Suzume juga bertanya-tanya mengapa ibunya pergi, dan ternyata tidak, sementara dia juga bertanya-tanya apakah kehadirannya di rumah bibinya menyebabkan dia melewatkan acara perdana.

Tahun-tahun hidupnya saat dia merawat seorang anak yang tidak pernah dia minta untuk dibesarkan.

Selama beberapa tahun terakhir Makoto Shinkai sepertinya terobsesi dengan bencana alam dan bagaimana reaksi orang-orang yang selamat terhadap tindakan Tuhan tersebut.

Sebelum tsunami tahun 2011, Shinkai membuat film tentang tujuan hidup dan hubungan manusia dengan film seperti The Place Promised in Our Early Days dan The Garden of Words.

BACA JUGA:Karakter Utama Protagonis di Anime JoJo's Bizarre Adventure Pada Setiap Season

BACA JUGA:Serial Animasi Pertama yang Populer Di Dunia, Begini Sejarah Anime Astro Boy Karya Osamu Tezuka

Kini Makoto Shinkai menyadari bukan hanya betapa rapuhnya kehidupan ini, tapi juga betapa rapuhnya planet kita, dan bagaimana jika suatu hari buruk terjadi di alam dapat mengubah banyak kehidupan selamanya.

Ini adalah kekhawatiran yang dimiliki Makoto Shinkai sebagai orang yang selamat, dan imajinasinya mewujudkan kekhawatiran tersebut dengan indah.

Film animasi Suzume berkisah tentang seorang gadis remaja bernama Suzume yang menemukan sebuah pintu di tengah sebuah bangunan yang ditinggalkan.

Dia membuka pintu tanpa menyadari apa yang dia lakukan dan setelah terbuka dia segera menyadari bahwa akan ada Gempa Bumi yang muncul akibat cacing dimensi yang keluar dari pintu.

BACA JUGA:4 Fusion Terkuat yang Ada di Anime Dragon Ball

BACA JUGA:Studio Ghibli Menginspirasi Seiko Presage SPB437 Melalui Film Nausicaa Of The Valley Of The Wind

Bersama seorang anak laki-laki usia kuliahan yang mencoba menutupnya. Dengan bantuannya, pintu ditutup, tetapi Suzume diberitahu bahwa ada pintu dimensi lain yang akan terbuka.

Petualangan mereka dimulai dengan misi untuk menutup semuanya yang harus ditutup kembali dan disegel kembali, atau kehancuran akan menimpa orang-orang di kota tersebut.

Perlu dicatat bahwa semua pintu ini berada di Jepang, mengarah ke peristiwa dunia nyata yang menginspirasi segalanya.

Namun sebelum hal itu menjadi jelas, dewa penyegelan pintu lain yang lolos adalah seekor kucing putih bernama Daijin, yang mengubah Souta menjadi kursi anak-anak dan berharap untuk “bermain” dengan Suzume sebentar.

BACA JUGA:3 Film Anime Studio Ghibli Paling Populer Sepanjang Masa, Suka yang Mana?

BACA JUGA:Naruto: Nasib Para Hokage dari Desa Konoha Pada Akhir Hayatnya?

Hal ini mengarah pada perjalanan lintas negara di mana Suzume dan Souta harus menyelamatkan dunia dari cacing pelompat dimensi sekaligus menghadapi iblis dari masa lalu.

Bahkan jika seseorang tidak menyadari keadaan yang menginspirasi Shinkai, Suzume adalah film ajaib dengan sepenuh hati dan pukulan emosional yang nyata.

Film animasi ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah dilihat di layar lebar dan detak jantung manusia melalui karakter dan hubungan mereka.

Ini berfungsi sebagai film petualangan, romansa, dan drama yang menguras air mata. Namun mengajari penontonnya untuk saling menghargai sesama.

Sumber: