DBD Palembang Meningkat, Ratu Dewa Kerahkan Camat Jemput Bola Gencarkan Fogging

DBD Palembang Meningkat, Ratu Dewa Kerahkan Camat Jemput Bola Gencarkan Fogging

Ratu Dewa Kerahkan Camat Jemput Bola Gencarkan Fogging--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palembang meningkat, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta Camat menggencarkan fogging.

"Kasus DBD pada bulan Maret ini ada 300 lebih di Kota Palembang tapi terbarunya saya belum terima laporan karena datanya terus update per hari, yang jelas meningkat," ungkapnya saat meninjau fogging atau pengasapan gratis di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus pada Kamis 21 Maret 2024.

Oleh karena itu Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengimbau seluruh Camat untuk menggencarkan fogging dengan menjemput bola ke masyarakat untuk memberantas nyamuk.

"Saya minta semua Camat bergerak pro aktif menjemput bola ke masyarakat untuk melihat kondisi warga yang butuhkan fogging, jadi bukan hanya masyarakat yang melaporkan untuk fogging saja," ungkapnya kepada SUMEKS.CO.

BACA JUGA:Tinjau Fogging, Pj Walikota Ratu Dewa Temukan Selokan Mampet dan Sampah Menggunung di Dekat Rusun

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Palembang, Ratu Dewa Serahkan 353 Sembako di Kecamatan Seberang Ulu I

Selain itu, Ratu Dewa mengimbau masyarakat Palembang untuk berinisiatif mangajukan untuk fogging di masing-masing wilayahnya. Terlebih, fogging bersifat gratis.

"Hari ini Pemkot Palembang menggencarkan Fogging tingkat Kecamatan hingga Kelurahan, ini kita lakukan karena banyak laporan masyarakat terkait banyaknya sarang nyamuk di  sejumlah wilayah," katanya.


Kecamatan Gandus telah gencar melakukan fogging dengan menjemput bola ke masyarakat. --

Dijelaskan Ratu Dewa, Pemerintah Kota Palembang terus berupaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Fogging sangat penting dilakukan karena warga rentan terkena DBD saat musim penghujan di Kota Palembang, terutama jika ada genangan air yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak," jelasnya.

BACA JUGA:Ratu Dewa Turun Tangan! Medsos OPD Palembang Siap Bersolek dengan Pelatihan Jitu Ini

BACA JUGA:Ratu Dewa Respon Bangunan Tower Provider yang Diprotes Jemaah Masjid Nurussa'adah: Belum Ada Izin Resmi!

Kendati itu, Ratu Dewa menyebutkan memang terjadi sedikit peningkatan kasus DBD di Kota Palembang, oleh karena itu perlu terus dilakukan upaya pencegahan.

"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan dan pimpinan rumah sakit untuk segera mengambil langkah antisipatif, termasuk melakukan fogging hari ini serta memberikan edukasi kepada warga," tutupnya.

Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan ( Dinkes) Palembang, pada awal Maret 2024 terdapat 371 kasus DBD. Bahkan, dari jumlah tersebut tersapat 5 orang telah meninggal dunia.

Pada awal Maret, terjadi peningkatan 70 persen dalam kasus DBD dibandingkan bulan sebelumnya, yang hanya mencatat 140 kasus pada bulan Januari.

BACA JUGA:Ratu Dewa Minta Audit BUMD yang Tidak Sehat, Perumda Palembang Jaya yang Pertama, Hasilnya?

BACA JUGA:Ratu Dewa Ajak Masyarat Makmurkan Rumah Ibadah, Resmikan 3 Mesjid di Jumat Barokah

Oleh karena itu, sebagai upaya mengatasi antisipasi lonjakan DBD, Pemkot Palembang menyiapkan pelayanan fogging gratis bagi seluruh warga di tiap Kecamatan.

Mengenai strategi Pemkot Palembang mengantisipasi DBD dan imbauan Ratu Dewa meminta Camat untuk jemput bola ke masyarakat melakukan fogging disambut baik Kecamatan Gandus.

Dalam hal ini, Kecamatan Gandus telah gencar melakukan fogging dengan menjemput bola ke masyarakat.

"Kecamatan Gandus secara aktif melaksanakan penyemprotan fogging setiap hari kepada warga sebagai upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD), bahkan kita yang mendatangi warga jemput bola menawarkan untuk semprot sarang nyamuk," ungkap Camat Gandus Jufriansyah. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Favorit Warga Palembang untuk Calon Walikota, Hasil Survey Terbaru

Jufriansyah telah melakukan sosialisasi dan menjelaskan kepada warganya bahwa program fogging gratis ini berasal dari Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.

Program ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Gandus, melainkan setiap kecamatan di Palembang menyelenggarakan fogging gratis sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus DBD selama musim pancaroba saat ini.

"Diharapkan bahwa fogging gratis ini dapat membantu mengurangi kasus DBD di kalangan warga Palembang, termasuk di Gandus," katanya.

Diakui Jufriansyah bahwa penyemprotan fogging gratis ini sudah dilaksanakan selama satu bulan di wilayahnya.

BACA JUGA:Cegah Wabah DBD, Pj Wako Ratu Dewa Laksanakan Fogging Gratis Serentak di 18 Kecamatan

"Dengan program pemerintah ini, masyarakat merasa senang dan dapat mengurangi risiko penyakit DBD," ungkapnya.

Oleh karena itu, Jufriansyah mengimbau masyarakat di Kecamatannya harus mewaspadai penularan kasus DBD.

Gejala seseorang terkena DBD meliputi demam tinggi hingga 40 derajat Celsius, nyeri seluruh badan, sakit kepala atau pusing, dan kemunculan bintik-bintik merah di badan.

"Jika mengalami gejala tersebut, segera kunjungi puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama," tutupnya.

BACA JUGA:Ratu Dewa Merespon! Kios Pasar 16 Ilir Palembang Naik Jadi Rp350 Juta

BACA JUGA:Hadiri Puncak Ziarah Kubro Ulama dan Auliya Palembang Darussalam, Ratu Dewa Sampaikan Pesan Ini

Lebih lanjut dijelaskan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang Yudhi Setiawan bahwa kasus DBD di Palembang tembus di angka 371 kasus.

"Hingga tahun 2024, kasus DBD di Palembang telah mencapai 371, dan pada awal bulan Maret saja, sudah ada 5 korban yang terjangkit DBD di tahun ini," jelasnya.

Yudhi juga menyampaikan bahwa Kecamatan Sukarami mencatat kasus DBD tertinggi di Palembang, yakni sebanyak 66 kasus, sementara Kecamatan Bukit Kecil Palembang mencatat yang terendah dengan 7 kasus.

Untuk Kecamatan Gandus sendiri, terdapat 16 kasus DBD sepanjang tahun 2024.

"Dari data yang tersedia, tercatat 191 pasien laki-laki dan 180 pasien perempuan yang terkena DBD di Kota Palembang," pungkasnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: