Nonton Film Dewasa Saat Berpuasa, Batal atau Tidak? Begini Penjelasannya

Nonton Film Dewasa Saat Berpuasa, Batal atau Tidak? Begini Penjelasannya

Nonton Film Dewasa Saat Berpuasa, Batal atau Tidak?--

SUMEKS.CO - Berpuasa bukan hanya menahan lapar dan haus saja, melainkan juga menahan hasrat atau hawa nafsu juga seperti menonton film dewasa.

Saat berpuasa, terutama di bulan Ramadan mengajarkan untuk dapat menahan hasrat hawa nafsu. Baik itu makan, minum, dan melakukan perbuatan negatif.

Walaupun begitu, banyak yang masih berpuasa tetapi melakukan tindakan negatif termasuk ingin memuaskan hasrat.

Terutama ketika seseorang merasa bosan, pikiran untuk melakukan sesuatu akan muncul, seringkali hal itu termasuk keinginan untuk menonton film dewasa.

BACA JUGA:Catat Batas Aman Konsumsi Gula Harian, Buka Puasa Dengan Makanan Manis Jangan Kalap Ya!

BACA JUGA:3 Waktu Terbaik Olahraga Saat Puasa, Tetap Jaga Kesehatan Fisik Ibadah Lancar

Lalu apakah ketika menonton film dewasa saat berpuasa akan membuat puasa batal?

Mari bersama melalui artikel SUMEKS.CO ini kita dapat simak penjelasan mengenai hukum menonton film dewasa ketika sedang berpuasa sebagai berikut :


Puasa bukan hanya menahan dahaga saja, namun harus menahan diri dari hasrat juga--

Bulan Ramadan adalah bulan yang sakral bagi umat Islam di mana mereka diharapkan menjaga diri.

Ketika menjalani ibadah puasa Ramadan, umat Islam didorong untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan amal kebajikan.

BACA JUGA:5 Film Religi ini Cocok Ditonton Saat Menunggu Buka Puasa Ramadan

BACA JUGA:Ide Kreasi Puding Untuk Takjil Buka Puasa, Sajian Lezat dan Lembut yang Bikin Segar Pencernaan

Berikut penjelasan hukum menonton film dewasa saat berpuasa :

Menonton film dewasa adalah aktifitas yang melibatkan pengamatan objek yang diduga memicu nafsu syahwat.

Dari segi normatif, ini tidak termasuk dalam hal yang membatalkan puasa Ramadhan. Imam An-Nawawi memberikan pandangan hukum tentang menonton film dewasa saat berpuasa sebagai berikut:

إذا خرج بالاستمناء أفطر وإن خرج بمجرد فكر ونظر بشهوة لم يفطر وإن خرج بمباشرة فيما دون الفرج أو لمس أو قبلة أفطر هذا هو المذهب وبه قال الجمهور

Artinya:

BACA JUGA:Ide Menu Buka Puasa Simple, Hemat Waktu dan Anti Ribet, Wajib Dicoba!

BACA JUGA:Puasa Tapi Tak Dapat Pahala dan Justru Bikin Allah Murka? Kok Bisa? Berikut Penjelasannya Menurut Islam

"Sperma jika keluar (ejakulasi) sebab onani, maka puasa seseorang batal. Tetapi jika mani keluar dengan semata-mata pikiran dan memandang dengan syahwat, maka puasanya tidak batal. Sedangkan ejakulasi sebab kontak fisik pada selain kemaluan, sentuhan, atau ciuman, maka puasanya batal. Sesuai pandangan mazhab Syafi'i. Demikian juga pandangan mayoritas ulama." (Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz II, hal. 247).

Oleh karena itu, lebih baik bagi seseorang yang sedang berpuasa Ramadan untuk menahan diri dari menonton film dewasa guna memperkuat kesempurnaan ibadah puasanya.

Lantas, apa dampak negatif menonton film dewasa :

Menonton film dewasa telah menjadi kegiatan yang umum di era modern, dengan akses yang mudah melalui internet dan berbagai platform streaming.

Namun, dibalik kenyamanan dan hiburan yang mungkin dirasakan, terdapat dampak negatif yang perlu dipertimbangkan secara serius. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat timbul akibat menonton film dewasa:

BACA JUGA:Puasa Tapi Tak Dapat Pahala dan Justru Bikin Allah Murka? Kok Bisa? Berikut Penjelasannya Menurut Islam

BACA JUGA:Berolahraga Saat Puasa, Amankah? Simak Tipsnya!

1. Pembentukan Pemikiran yang Tidak Sehat

Film dewasa sering kali menampilkan gambaran yang tidak realistis tentang hubungan seksual dan tubuh manusia. Paparan berulang terhadap representasi yang tidak sehat ini dapat membentuk pandangan yang salah tentang seks dan tubuh, terutama pada remaja yang masih dalam tahap perkembangan.

2. Menyebabkan Kecanduan

Seperti halnya kecanduan terhadap jenis media lainnya, menonton film dewasa juga dapat menyebabkan kecanduan.

Kecanduan semacam ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang, mengganggu hubungan interpersonal, pekerjaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

3. Menyebabkan Gangguan Mental

Paparan terus-menerus terhadap konten yang eksplisit secara seksual dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi pada beberapa individu. Terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat gangguan mental atau trauma, menonton film dewasa dapat memperburuk kondisi mereka.

BACA JUGA:Simak 7 Tips Berpuasa Ramadan bagi Penderita Gastroesophageal Reflux Disease

BACA JUGA:4 Orang yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa, Asal Memenuhi Syarat Berikut!

4. Menyebabkan Ketidakpuasan Seksual

Film dewasa sering kali menampilkan performa seksual yang tidak realistis, yang dapat menciptakan harapan yang tidak realistis dalam kehidupan seks seseorang.

Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dalam hubungan intim yang sebenarnya dan menyulitkan seseorang untuk merasa puas dengan pasangannya.

5. Merusak Hubungan

Menonton film dewasa secara rahasia atau tanpa persetujuan pasangan dapat merusak hubungan percintaan dan kepercayaan antar pasangan.

Pasangan yang menemukan bahwa satu sama lain menonton film dewasa tanpa sepengetahuan mereka mungkin merasa terkhianati atau merasa bahwa mereka tidak memadai secara seksual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: