Kabupaten Hebat! Muba Bebas Kemiskinan Ekstrem di Bawah Kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi

Kabupaten Hebat! Muba Bebas Kemiskinan Ekstrem di Bawah Kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi

Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma SST MM.--

SEKAYU, SUMEKS.CO - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di bawah kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi Mahmud telah mencapai banyak hal positif yang berdampak langsung kepada masyarakat dalam kurun waktu satu tahun lebih. 

Salah satu indikatornya adalah penurunan drastis angka kemiskinan ekstrem dari 4,7% di tahun 2022 menjadi 0,9% di tahun 2023.

Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha.

Hal ini diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

BACA JUGA:Live di Sini, Ribuan Orang Takziyah Saat Pemakaman Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, Berikut Nasihat Para Habib

BACA JUGA:Bukti Keberpihakan Pada Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.068,7 triliun

"Perekonomian Kabupaten Muba tahun 2023 menguat hingga 4,51 persen dibanding pertumbuhan ekonomi 2022 yang hanya sebesar 4,27 persen," ungkap Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma SST MM, Kamis 14 Maret 2024. 

Ia menyebutkan, penguatan ekonomi Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2023 merupakan wujud nyata keberhasilan 

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam meningkatkan perekonomian. 

"Dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel, hanya dua kabupaten yang mengalami penguatan pertumbuhan ekonomi, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir," bebernya. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Tarif Tol Palembang-Indralaya Naik Jadi Rp 27.000 untuk Kendaraan Pribadi

BACA JUGA:Cara Mudah Dapat Rezeki di Bulan Ramadan, Amalkan 6 Hal yang Diajarkan Rasulullah SAW Ini dan Rasakan Hasilnya

Trio mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota lainnya, bahkan pada level nasional dan Provinsi Sumatera Selatan sendiri mengalami perlambatan pada tahun 2023. 

"Dilihat dari sisi pengeluaran konsumsi pemerintah tahun 2023 terjadi peningkatan sebesar 5,17 perseb. Angka ini menguat dari tahun sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 0,91 persen," ulasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: