Tokoh Sufi Asal Palembang, Syekh Abdusshamad Al-Palimbani yang Dimakamkan di Negeri Gajah

Tokoh Sufi Asal Palembang, Syekh Abdusshamad Al-Palimbani yang Dimakamkan di Negeri Gajah

Kisah inspiratif perjuangan Syekh Abdussamad al Palimbani hingga wafat di negeri orang--

SUMEKS.CO Syekh Abdussamad al-Palimbani menjadi salah satu tokoh Sufi asal Palembang. Mungkin banyak belum tahu, ulama ini dimakamkan di negeri Gajah atau Thailand.

Ulama dan sufi asal Sumatera ini wafat sebagai syuhada yang berjuang melawan kerajaan Siam Budha Thailand yang ingin merebut tanah Melayu Kedah, Kelantan, dan Melayu Pattani yang saat ini dikenal sebagai kerajaan Thailand.

Syeikh Abdus Shamad Al-Palimbani adalah seorang tokoh sufi dan penulis kitab-kitab sufi yang berasal dari Palembang. 

Beliau lahir pada tahun 1116 H (1704 M) dan wafat pada tahun 1203 H (1789 M) dalam usia 85 tahun.

BACA JUGA:Gempar! Ulama Palestina Syekh Nawaf Takrouri Sebut Ramadan Akan Jadi Bulan Kematian Bagi Israel, Benarkah?

BACA JUGA: Makassar Punya ‘Cabang’ di Afrika Selatan! Sejarah Perjalanan Dakwah Syekh Yusuf Al-Makassari dari Nusantara


Makam Syekh Abdussamad al Palimbani di Thailand-sadeeda-

Kisah perjuangannya sangatlah besar terutama dalam urusan berjihad,  Syekh Abdussamad al Palimbani wafat syahid saat berjuang bersama tentara Melayu Kedah dan Pattani  melawan Siam.

Atas permintaan sang Raja, kepala Syekh Abdussamad al Palimbani ini di penggal dan dibawa ke Bangkok  ditempatkan dimusium kerjaan  dan hanya pembesar serta orang ternama saja yang bisa berkunjung.

Namun meski berakhir wafat dalam keadaan syahid dalam berjuang, Syekh Abdussamad al Palimbani ini berhasil mengusir para penjajah dari negeri Melayu Kedah yang dihalau hingga ke Sungai Kampung Rambung di Kelantan.

Pada saat berjuang diketahui umur Syekh Abdussamad al Palimbani ini 80 tahun dimana perjuangannya terus dilakukan hingga dirinya berusia 88 tahun di wilayah Pattani.

BACA JUGA:Subhanallah Kuasa Allah, Air Laut Tak Mau Menelan Makam Syekh Mudzakir Meski Berada Ditengah Ombak

BACA JUGA:UAH Beber Peran Ulama Yaman Syekh Faradj bin Marta Dibalik Gedung Pegangsaan Timur No 56 Jakarta

Meski seringkali terlibat pada penjajajan di nusantara namun dirinya lebih tertarik dalam membantu umat islam di Pattani dan kedah untuk melawan Siam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: