Kisah Nabi Zulkifli AS Seorang Raja Adil dan Sabar yang Mampu Menahan Godaan Iblis
Ilustrasi kisah Nabi Zulkifli AS dapat menahan godaan iblis--dok : sumeks.co
SUMEKS.CO - Nabi Zulkifli AS dikenal sebagai seorang raja yang terbukti sangat adil dan sabar mengayomi rakyatnya, namun tetap mampu menahan godaan iblis.
Dalam Al-Quran Nabi Zulkifli AS disebutkan sebagai salah satu nabi, hamba Allah SWT yang shaleh dan sabar.
Nabi Zulkifli AS sendiri pernah disebutkan dalam Al-Qur'an dengan namanya sebanyak dua kali dalam Surah Ambiya dan Surah Saad.
Allah SWT menyatakan dalam Al-Qur'an tentang Nabi Zulkifli AS sebagai:
BACA JUGA:Dakwah Nabi Ilyas AS Menyebarkan Agama Tauhid Kepada Bani Israil Penyembah Berhala
"Ingatlah Ismail dan Idris dan Dzil Kifl, semuanya termasuk orang-orang yang sabar." (Quran 21:85-86)
Selain itu, mengikuti kisah Yaqub AS , Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Ingatlah hamba-hamba Kami, Ibrahim, Ishak, dan Yakub (semuanya) pemilik kekuatan (dalam beribadah kepada Kami) dan juga pemahaman agama. Sesungguhnya Kami telah memilih mereka dengan memberi mereka (kebaikan) kenangan tentang rumah (di akhirat), dan mereka menjadikan manusia mengingatnya, dan mereka juga mengajak manusia untuk menaati Allah dan beramal shaleh. Selanjutnya). Dan mereka itu di hadapan Kami, sesungguhnya mereka adalah orang-orang pilihan dan terbaik! Ingatlah Ismael, Elisa, dan Dhul Kifl semuanya termasuk yang terbaik." (Quran 38:45-48)
Karena namanya disebutkan dalam Al-Qur'an di antara para Nabi lainnya, maka dapat dipastikan bahwa Zulkifli juga seorang Nabi.
BACA JUGA:Rahasia Sukses! Dibalik Kisah Nabi Sulaiman Menaklukkan Ratu Balqis, Pemimpin Kerajaan Saba
BACA JUGA:Banyak Belum Tahu, Berikut 8 Keistimewaan Mengkonsumsi Buah Kurma Sesuai Anjuran Nabi
Imam bin Jarir yang merupakan seorang ulama besar sejarawan Islam menceritakan sebuah kisah tentang Nabi Zulkifli. Kisah Zulkifli ini memberikan gambaran tentang kenabiannya.
Diceritakan bahwa kala itu Nabi Ilyas AS sedang mencari penggantinya sebagai seorang raja. Beliau mengumpulkan sekelompok sahabat dan menetapkan tiga syarat dan bertanya kepada masyarakat.
“Siapa yang akan menjadi penerus setelah saya dengan syarat tertentu, dan berdakwah kepada masyarakat dengan tenang dan tidak pernah marah kepada mereka?”
Menurut hadis lain, syarat tersebut antara lain berpuasa di siang hari dan melewatkan malam dengan shalat, dan tidak marah kepada siapa pun.
BACA JUGA:Doa Nabi Sulaiman Minta Kekayaan Hingga Meluluhkan Hati Ratu Balqis, Berikut Bacaannya!
Zulkifli bangkit dan berkata, “Saya menerima persyaratan Anda. Sekali lagi Nabi Ilyas AS mengulanginya untuk yang kedua kali, namun Zulkifli tetap berkata, “Aku akan menuruti syaratmu.”
Ketika Nabi Ilyas AS meninggal dan Zulkifli menjadi penerusnya dan berdakwah kepada masyarakat. Suatu hari Iblis bertanya kepada salah satu temannya.
“Siapa di antara kalian yang akan pergi menemui Dzul-Kifl, untuk membuatnya marah dan memaksanya mengingkari janjinya?”
Seorang sahabat Iblis bernama Abyaiz mengatakan, bahwa dirinya siap melakukan hal tersebut. Iblis memerintahkan dia untuk pergi dan mencoba.
BACA JUGA:Ketinggalan Sandal di Surga, Nabi Idris Bersama 3 Nabi Ini Masih Hidup Hingga Sekarang
Zulkifli mengikuti rutinitas sebagai syarat untuk menjadi raja yang diwasiatkan oleh Nabi Ilyas AS yang meliputi puasa di siang hari, salat sepanjang malam. Dan karenanya Zulkifli biasa tidur siang sebentar di sore hari.
Iblis berencana mengganggu Zulkifli saat tidur siangnya dengan mengetuk pintu dan mengatakan bahwa saya adalah orang tua yang tersiksa dan membutuhkan pertolongan.
Iblis disambut dan memulai menceritakan cerita palsu tentang penderitaannya.
Beliau membentangkan cerita dan mengulur waktu hingga waktu tidur siang Zulkifli telah hilang.
BACA JUGA:Sombong dan Congkak! Iblis Nyaris Bertobat Melalui Nabi Musa, Satu Syarat Membuatnya Berpaling
BACA JUGA:Ketika Semua Iblis Dipenjara Nabi Sulaiman, Diluar Dugaan Ini yang Dialami Manusia
Zulkifli menyuruh Iblis untuk mengunjunginya di pengadilan pada malam hari agar keadilan dapat ditegakkan padanya.
Hingga pada waktu yang telah dijanjikan Zulkifli menunggu Iblis di istana namun dia tidak muncul.
Keesokan paginya, Zulkifli menunggu Iblis kembali tetapi dia tidak kembali.
Iblis kemudian muncul lagi pada waktu tidur siang Zulkifli dan mulai mengetuk pintu.
BACA JUGA:Begini Kisah Tentang Buraq, Kendaraan Setia Menemani Nabi Muhammad SAW Saat Isra Mi'raj
Zulkifli memberitahunya dengan sangat tenang, “Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk datang ke istanaku kemarin, tapi kamu tidak hadir, dan kamu juga tidak datang pagi ini?”
Iblis menjawab, “Tuan, musuhku adalah orang-orang jahat; mereka mengetahui bahwa Anda sedang duduk di pengadilan dan akan memaksa mereka untuk mengembalikan hak saya, mereka setuju untuk menyelesaikan masalah ini di luar pengadilan. Tapi begitu Anda meninggalkan istana, mereka mengingkari janjinya.”
Iblis melanjutkan pembicaraan untuk waktu yang lama dan membuat Zulkifli sekali lagi melewatkan waktu tidur siangnya yang biasa.
Zulkifli meminta Iblis mengunjungi istananya lagi untuk menyelesaikan masalah. Sekali lagi, Zulkifli menunggu dengan sabar di pengadilan tetapi Iblis tidak datang berkunjung.
BACA JUGA:Bagaimana Jadinya, Tanpa Risalah Nabi Syits Manusia dan Jin Saling Bertatapan
BACA JUGA:Niat Balas Dendam, Anak Abu Jahal Ini Malah Turut Menumpas Nabi Palsu hingga Syahid Diakhir Hayatnya
Ketika Zulkifli kembali ke rumah hari itu, dia sangat lelah karena kurang tidur. Dia meminta anggota keluarga untuk tidak mengizinkan siapa pun mengetuk pintu kali ini.
Namun Iblis dengan tipu muslihatnya kembali mengetuk pintu dan berusaha mengganggu tidurnya agar tidak bisa berpuasa, shalat, dan berpikir untuk membuatnya marah.
Ketika dia mengetuk pintu kali ini, anggota keluarga Zulkifli menolak untuk membukanya tetapi Iblis bertekad, dan muncul di dalam rumah di sebelah kamar Zulkifli dan mulai mengetuk pintu kamarnya.
Zulkifli akhirnya menyadari bahwa Iblis memasuki rumah sementara pintu tetap tertutup dan dia menyadari bahwa orang yang berdiri di depannya adalah Iblis dan bertanya kepadanya.
BACA JUGA:Syurahbil bin Hasanah, Teman Dekat Nabi Sang Penakhluk Suriah yang Wafat Sebab Wabah ‘Amwas
BACA JUGA:Biar Weekendmu Nggak Sia-Sia! Ini 7 Sunnah Nabi untuk Hidup Lebih Produktif Sebagai Muslim
“Apakah kamu musuh Tuhan?”
Iblis mengakui bahwa dia adalah Iblis dan berkata, “Kamu telah menggagalkan semua rencanaku dan menggagalkan semua usahaku untuk memikatmu pada rancanganku. Aku bermaksud membuatmu marah, supaya salah satu klaimmu di hadapan Ilyas bisa dibuktikan salah.”
Karena episode inilah laki-laki tersebut diberi gelar Zulkifli, sebuah gelar yang berarti “pemilik, atau pemberi, imbalan atau bagian ganda.
Padahal awalnya, Nabi Zulkifli AS memiliki nama asli Basyar, namun ketika ia menjadi seorang raja, namanya berubah menjadi Zulkifli.
Ketabahan dan Kesederhanaan Nabi Zulkifli AS ketika menepati janjinya kepada Raja Syam yaitu Nabi Ilyas AS.
Nabi Zulkifli AS berpuasa siang hari, mengurus penduduk, dan beristirahat. Pada malam hari, Nabi Zulkifli terus beribadah. Dan karena itulah Allah SWT memuji kesabaran Nabi Zulkifli dalam Al-Quran (Q.S Al-Anbiya: 85-86).
Nabi Zulkifli juga berhasil menggagalkan godaan Iblis selama menjadi raja. Iblis datang dalam berbagai wujud, termasuk menjadi rakyat jelata.
Sifat Adil dan Bijaksana dari Nabi Zulkifli AS dikenal sebagai nabi yang luar biasa sabar, adil, bijaksana, dan sederhana meski sudah menjadi raja.
BACA JUGA:Bukan Nabi dan Rasul, Tapi 2 Manusia Ini Sangat Ditakuti Setan dan Iblis, Siapa Dia?
Kisah Nabi Zulkifli mengajarkan umat Muslim tentang kesabaran, ketakwaan, dan integritas dalam kepemimpinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
