Simak Tips Belajar Ala Islam Agar Ilmu Makin Bermanfaat dan Nggak Mudah Hilang dari Kepala

BACA JUGA:The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam

Oleh karena itu, sebelum belajar dianjurkan untuk berdo’a agar ilmu menjadi berkah dan bermanfaat untuk kehidupan.

Do’a belajar memiliki lafadz sebagai berikut, “Robbi zidnii 'ilman warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-shoolihiin”

Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman, Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang shaleh."

Membaca doa sebelum belajar dapat bermanfaat agar umat muslim mengetahui kebenaran karena saat ini banyak orang berilmu yang justru menjauhkannya dari agama Allah.

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Laki-Laki Tidak Boleh Memakai Emas dan Pakaian Berbahan Sutera dalam Agama Islam

BACA JUGA:Keutamaan Surah Ad-Dhuha, Ajarkan Umat Islam Bersyukur dan Memiliki Empati Terhadap Sesama

Dalam QS. Ali Imran ayat 18, Allah SWT berfirman, "Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak untuk disembah) melainkan Dia, Yang Menegakkan Keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga yang menyatakan demikian itu). Tak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

4. Menyegerakan Shalat Wajib

Nabi Muhammad dalam ucapannya pernah menegaskan bahwa, “Siapa yang menghendaki kebaikan dunia hendaklah dengan ilmu, siapa yang menghendaki kebaikan akhirat hendaklah dengan ilmu, dan siapa yang menghendaki kebaikan keduanya hendaklah dengan ilmu.” Riwayat Thabarani.

Hadits ini menjadi landasan bahwa seorang penuntut ilmu atau pembelajar tetap wajib menguatkan keimanannya dalam ibadah.

BACA JUGA:Kebanyakan Tuntutan Bikin Stres? Terapkan 5 Konsep Menjaga Mental Health dalam Islam

BACA JUGA:Tips Atasi Anxiety dalam Islam Bikin Hati Makin Tenang dan Adem, No More Overthinking!

Allah SWT berfirman dalam QS. Az-Zumar ayat 9 yang artinya, “(Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.”

Hal ini membuktikan bahwa ilmu yang tidak disertai dengan ketaatan kepada Allah begitupun sebaliknya.

Sumber: