Punya Makna ‘Extremely Hot’, Simak Sejarah Penamaan Bulan Ramadhan dan Awal Mula Perintah Puasa

Punya Makna ‘Extremely Hot’, Simak Sejarah Penamaan Bulan Ramadhan dan Awal Mula Perintah Puasa

Ilustrasi sejarah penamaan bulan Ramadhan dan awal mula perintah puasa wajib bagi umat Islam.--net

Setelah peristiwa tersebut, Nabi Musa as berpuasa pada hari 10 Muharram sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

Melihat hal tersebut, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menjelaskan dan memerintahkan umat islam untuk juga melaksanakan puasa pada 10 Muharram.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan Jangan Sampai Salah Beli, Cek Produk Kurma dan Makanan Produksi Israel Ini

BACA JUGA:Menjelang Ramadhan! Resep Aneka Olahan Buah Kurma untuk Sajian Menu Takjil Buka Puasa

Pada saat itu, puasa dapat dilakukan oleh siapapun yang ingin melakukan dan jika ingin membatalkannya diperbolehkan saja.

Akan tetapi, orang yang membatalkan puasa perlu mengganti puasanya dengan memberi makan orang miskin.

Hingga pada akhirnya, Allah SWT memerintahkan seluruh umat islam yang sehat, berakal dan tidak musafir untuk melaksanakan puasa wajib.

Orang yang musafir dan lanjut usia sehingga tidak mampu berpuasa maka mendapatkan keringanan dari Allah namun dengan syarat memberi makan orang miskin.

BACA JUGA:Tips dan Trik Persiapkan Bulan Ramadhan, Makin Taat dan Produktif Meski Sedang Berpuasa

BACA JUGA:Wajib Dicicipi Tiga Varian Rasa Lemang, Kudapan Khas Yang Diincar Saat Ramadhan

Perintah wajib puasa di bulan Ramadhan ini diturunkan oleh Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 183 yang artinya,

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: