Sopir Pick Up Meninggal Saat Menyetir, Tabrak Mobil Sedan di Lampu Merah Simpang Polda Sumsel

Sopir Pick Up Meninggal Saat Menyetir, Tabrak Mobil Sedan di Lampu Merah Simpang Polda Sumsel

Seorang sopir mobil pick up ditemukan meninggal dunia saat menyetir di Lampu Merah Simpang Polda Sumsel. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang sopir mobil pick up ditemukan meninggal dunia saat berada di Lampu Merah Simpang Polda Sumsel, Senin 26 Februari 2024 siang.

Sopir mobil pick up yang diketahui bernama M Rian (34), diduga meninggal dunia saat menyetir mobilnya sebelum akhirnya berheti usai menabrak mobil sedan Honda Accord hitam nopol BG 4 TL yang berada di depannya. 

Kedua mobil itu dikemudian korban dari arah ruas Jalan Demang Lebar Daun-Angkatan 45, menuju arah Flyover simpang Polda Sumsel.

Menurut keterangan saksi, mobil Accord yang diketahui disopiri Heriyanto (38), sudah dalam posisi berhenti karena lampu masih merah. 

BACA JUGA:Detik-detik Menegangkan, Truk Fuso Nyaris Terjun ke Jurang, Begini Nasib Sopirnya!

“Ditabrak dari belakang, saya terkejut dan langsung turun. Begitu dilihat ternyata sopir pick up sudah meninggal dunia," ujar Heriyanto.

Personel Satlantas Polrestabes Palembang yang tengah bertugas tidak jauh dari lokasi kejadian langsung berkoordinasi dengan Unit Gakkum Satlantas. 

Saat ditemukan petugas, posisi korban kepalanya sudah tersandar di setir. Tangannya sudah terlepas dari setir dan terjuntai ke bawah.

Kejadian ini langsung viral di media sosial instagram. Identitas korban diketahui sebagai warga Perumahan Griya Sako Permai, Blok JJ, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Palembang. 

BACA JUGA:Ancam Sopir Truk di Simpang Macan Lindungan, Begini Nasib Pemalak Berbatik Usai Diringkus Jatanras

“Keluarganya juga sudah dihubungi. Hasil visum bagian kiri dada korban terdapat luka memar diperkirakan akibat terbentur setir mobilnya. “Karena pada saat kejadian almarhum tidak mengenakan safety belt (sabuk pengaman),” ujar Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Emil Eka Putra SIK MH, melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum SSos. 

Sikakum menjelaskan, penyebab korban meninggal dunia bukan akibat kencangnya tabrakan mobilnya dengan mobil sedan di depannya. 

"Kerusakan kedua mobil sangat ringan. Kemungkinan almarhum mengalami sakit yang dideritanya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: