Pasar Murah Kembali Hadir di Kayuagung, Beras dan Minyak Goreng Dijual Murah!

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO -  Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali mengadakan pasar murah untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Pasar murah ini menyediakan berbagai macam sembako dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Kali ini, pasar murah yang diperuntukkan masyarakat, bertempat di halaman Kodim 0402/OKI, Senin 26 Februari 2024.

Pasar murah ini benar-benar membantu masyarakat Kayuagung untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. 

BACA JUGA:Partai NasDem dan Gerindra Bersaing Rebutkan Kursi Ketua DPRD Kota Palembang

Seperti biasa, pasar murah ini menyiapkan 8 ton beras dan 1.600 liter minyak goreng kemasan. 

Dimana masyarakat membelinya dengan menggunakan kupon dan membeli dengan harga murah. Yakni 1 paket sembako murah dijual seharga Rp65.000/paket nya. 

"Hari ini pasar murah dilaksanakan di halaman Kodim OKI, tapi tetap diperuntukkan masyarakat Kayuagung dengan harga murah," kata Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi didampingi forkopimda, dan lainnya. 

Hadir Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi SH MH, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung, Guntoro Eka Sekti SH MH. 

BACA JUGA:PARAH! Suami Istri di Padepokan Ini Boleh Saling Tukar Pasangan, Kyai Ini Jamin Dunia dan Akhirat

Diungkapkan Pj Bupati, paket sembako di pasar murah ini berisikan beras kemasan 5 Kg dan minyak goreng 1 liter. Harganya Rp65.000. Masyarakat membelinya dengan menukarkan kupon. 

"Pasar murah ini kita bekerjasama dengan Bulog baik beras maupun minyak goreng," ujarnya Pj Bupati OKI didampingi Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Irsyad Mahdi Pane. 

Disampaikan Pj Bupati, pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat. Dengan alasan sejumlah bahan pangan atau sembako mengalami kenaikan harga. 

"Jadi adanya pasar murah ini semoga dapat membantu masyarakat. Meskipun telah dilaksanakan 3 kali dalam seminggu pasar murah ini tapi mungkin masih ada warga yang belum mendapatkannya," jelasnya. 

Sumber: