Waspada! Kenaikan Harga Beras Bisa Picu Inflasi dan Ketidakstabilan Sosial

Waspada! Kenaikan Harga Beras Bisa Picu Inflasi dan Ketidakstabilan Sosial

Stok beras yang ada di pasaran dijual pedagang. --

SUMEKS.CO -  Harga sembako, khususnya beras, di tingkat konsumen mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Hal ini tentu saja menimbulkan keluhan dari masyarakat, terutama mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Menjelang bulan Ramadhan, permintaan terhadap sembako, termasuk beras, biasanya akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga sembako, termasuk beras.

Kenaikan harga beras yang terus menerus merupakan masalah yang serius dan harus diwaspadai oleh pemerintah. Kenaikan ini dapat menyebabkan berbagai dampak negatif.

BACA JUGA:Pelayanan Kolaboratif dan Operasi Pasar Murah, Wujudkan Masyarakat Sejahtera

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyatakan bahwa pemerintah mewaspadai kenaikan harga beras yang telah mencapai rata-rata Rp 15.000 per kilogram pada Februari 2024 ini.

Menurutnya, inflasi di Tanah Air masih terjaga hingga awal tahun. Namun, harga beras membuat pemerintah harus waspada. Dimana peningkatan harga beras sangat mempengaruhi inflasi bulanan.

"Kita waspada kenaikan harga beras bulanan 7,7%, hingga Februari rata-rata harga di Rp 15.000 per kg," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, dikutip berbagai sumber, Kamis 22 Februari 2024.

Dia menjelaskan, selain beras, kenaikan harga bahan pangan lainnya menjadi perhatian pemerintah, yakni bawang putih, cabai merah, daging ayam dan telur. 

BACA JUGA:Bupati OKU Timur dan BBPSIP Sumsel Bersinergi Majukan Pertanian

Yakni kenaikan ini terjadi jelang Ramadan dan Idul Fitri, maka Sri Mulyani berharap volume makanan harus segera stabil agar inflasi secara keseluruhan bisa terjaga rendah.

Adapun, Panel Harga Badan Pangan mencatat harga beras premium dan medium kompak melanjutkan kenaikan ke level rekor baru.

Yakni harga beras premium naik Rp60 ke Rp16.270 per kg hari ini, sementara beras medium naik Rp90 ke Rp14.230 per kg. Sepekan lalu.

Harga beras premium masih di Rp15.900 per kg dan beras medium di Rp13.950 per kg. Harga tersebut adalah rata-rata harian nasional di tingkat pedagang eceran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: