Harga Jual Ginjal Tidak Sebanding dengan Perolehan Suara, Begini Nasib Erfin Jual Ginjal Demi Nyaleg Sekarang!

Harga Jual Ginjal Tidak Sebanding dengan Perolehan Suara, Begini Nasib Erfin Jual Ginjal Demi Nyaleg Sekarang!

Harga Jual Ginjal Tidak Sebanding Dengan Perolehan Suara, Begini Nasib Erfin Jual Ginjal Demi Nyaleg Sekarang!--

Harga Jual Ginjal Tidak Sebanding dengan Perolehan Suara, Begini Nasib Erfin Jual Ginjal Demi Nyaleg Sekarang!

SUMEKS.CO - Sudah jatuh tertimpa tangga, sudah nekat jual ginjal demi Pileg 2024 seorang pria bernama Erfin Susanto malah kena apes lantaran hanya memperoleh sedikit suara dari Pileg Pemilu 2024.

Sebelumnya, pria asal Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur ini, sempat menghebohkan jagad media sosial (medsos) rela jual ginjal untuk "ongkos" dirinya maju sebagai Caleg.

Namun, jauh panggang dari api berdasarkan informasi yang dihimpun Kamis 22 Februari 2024 ekspektasi yang diharapkan Erfin Jauh dari realita.

BACA JUGA:Dijerat Kasus Penipuan Uang Rp500 Juta Buat Modal Nyaleg, Pengusaha Ini Terancam 2,5 Tahun Bui

Berharap dapat mendulang banyak suara usai dirinya menjual ginjal, namun kenyataan pahit yang harus didapat Erfin malah hanya mendapat 40 suara saja pada Pileg Pemilu 2024.

Diketahui, pada saat hari pencoblosan suara yang digelar pada 14 Februari lalu Erfin meraih suara yang jauh dari kata memuaskan pada Daerah Pemilihan (Dapil) Bondowoso 1.

Caleg Ervin dari Partai Amanat Nasional (PAN), terpaksa gigit jari atas perolehan suara tersebut.

Meskipun menurut Erfin usaha dirinya untuk maju sebagai Pileg Dapil I Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur sudah dilakukannya dengan maksimal.

BACA JUGA:Heboh! Video Caleg di Palembang Viral di Media Sosial, Diduga Stres Suara Tak Sampai Target

Bahkan dirinya mengaku, rela untuk menjual salah satu organ tubuhnya berupa ginjal untuk biaya kampanye Pileg pada Pemilu 2024.

Keputusan Erfin untuk menjual ginjal demi duduk sebagai anggota DPRD di Kabupaten Bondowoso ini sempat viral.

Bahkan dalam proses pencalonan dirinya sebagai caleg, ia menggunakan uang tabungannya untuk pembuatan spanduk dan baliho.

Sadar jika pengabdiannya untuk masyarakat butuh modal yang cukup besar, ia pun nekat jual ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: