Penjajah Nyaris Habisi Semua Keluarganya, Wartawan Palestina Ini Selalu Ajak Ibunya: ‘Jika Mati Kami Bersama’

Penjajah Nyaris Habisi Semua Keluarganya, Wartawan Palestina Ini Selalu Ajak Ibunya: ‘Jika Mati Kami Bersama’

Wartawan palestina ini selalu ajak ibunya kemanapun dia liputan. foto: @AbuAjiem/sumeks.co.--

"Semoga doa-doa yang dipanjatkan rakyat Palestina untuk merdeka cepat dikabulkan Allah SWT.

Diketahui, Israel melaksanakan ancamannya, melakukan serangan ke Rafah.

Ledakan bom yang dijatuhkan lewat pesawat tempur dan tembakan dari helikopter tempur Apache zionis menyerang pengungsi Palestina.

Time of Gaza melaporkan, ratusan orang syahid dalam serangan itu.

Korban luka mencapai ratusan dan akan terus bertambah.

BACA JUGA:Nekat Serang Rafah, Netanyahu Melawan Amerika, Anggota Kongres Geleng-geleng Kepala: Awas Bibi Kamu Offside! 

Rafah menjadi lokasi terakhir pengungsi Palestina untuk bertahan.

Sebelumnya, Mesir sudah mengingatkan Israel agar mengurungkan niatnya menyerang Rafah, yang penuh dengan pengungsi Palestina.

Sekretaris Jenderal Mesir, Hamdeen Sabahi menegaskan bahwa serang itu sama saja dengan ancaman terhadap Mesir.

“Perdamaia dalam bahaya, seluruh mesir tidak menerma agresi terhadap Rafah,” tegasnya, dikutip dari @theheightsnewsnetwork.

Serangan itu, lanjut Hamdeen Sabahi, sama saja dengan agresi terhadap Mesir.

BACA JUGA:Nekat Serang Rafah, Netanyahu Melawan Amerika, Anggota Kongres Geleng-geleng Kepala: Awas Bibi Kamu Offside! 

Jika Israel menyerang Rafah maka itu akan menjadi agresi terhadap Mesir.

Masuknya tentara pendudukan Israel ke Rafah akan mejadi pelanggaran terhadap perjanjian Camp David.

Mesir tidak akan meneirma agresi dan pertumpahan darah di Rafah Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: