Jutaan Ikan Sarden Keluar dari Laut ‘Minta’ Dipanen, Garis Pantai Puluhan Kilometer Berwarna Perak

Jutaan Ikan Sarden Keluar dari Laut ‘Minta’ Dipanen, Garis Pantai Puluhan Kilometer Berwarna Perak

Jutaan ikan sarden keluar dari laut minta dipanen. foto: @daily mail/sumeks.co.--

“Saya ingin tahu apakah itu berarti sesuatu yang buruk akan terjadi,” katanya.

Namun pemilik akun @Why merasa kejadian ini butuh penjelasan ahli kelautan. “Saya membutuhkan seorang ilmuwan untuk menjahit ini dan menjelaskannya,” harapnya.

“Kemungkinan itu pertanda besar gempa bumi atau tsunami segera terjadi, dan beberapa kali hewan merasakan bencana alam sebelumnya,” jelas @Keanukuhhhh: 

“Saya bukan seorang ilmuwan, tetapi saya hampir yakin itu karena kadar oksigen terlarut yang rendah di dalam air,” komentar akun @Juan Carlos J.

BACA JUGA:TKN Sebut Prabowo-Gibran Akan Putihkan Utang Petani dan Nelayan, Rumah dan Apartemen Dibangun

Fenomena ini memicu spekulasi bahwa ikan-ikan tersebut merasakan gempa yang akan terjadi dan melarikan diri ke perairan dangkal. 

Namun para pakar menyebut tidak ada kaitan jutaan ikan terdampar ini dengan gempa.

Kemungkinan kejadian ini akibat fenomena upwelling. 

BACA JUGA:Kaki Tangan Bandar Narkoba Merusak ‘Keindahan’ Kampung Nelayan Sungsang, Destinasi Wisata yang Sudah Mendunia

Dikutip dari Live Science, Cirilo Aquadera Lagnason Jr, peneliti di Pengelolaan Kawasan Lindung (PAMO) Teluk Sarangani, apakah hewan dapat memprediksi gempa bumi?

Meski begitu, memang ada kemungkinan beberapa kasus hewan merespons gempa awal atau getaran ringan yang mendahului guncangan hebat. 

Dalam kasus ini, Lagnason Jr percaya bahwa penyebab paling mungkin dari terdamparnya jutaan ikan sarden adalah fenomena oseanografi yang dikenal sebagai upwelling.

BACA JUGA:Nelayan Roban Timur Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Yaitu nutrisi dari laut dalam naik ke perairan dangkal sehingga memicu berkembangnya plankton. 

Ikan sarden yang memakan plankton kemungkinan besar mengikutinya ke perairan dangkal dan terjebak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: