Kabar Baik! PSSI Sebut Masih Ada Celah Lanjutkan Proses Naturalisasi Maarten Paes

Kabar Baik! PSSI Sebut Masih Ada Celah Lanjutkan Proses Naturalisasi Maarten Paes

Maarten Paes--dok :sumeks.co

Kabar Baik! PSSI Sebut Masih Ada Celah Lanjutkan Proses Naturalisasi Maarten Paes

SUMEKS.CO - Sejak pertengahan pekan lalu, nama Maarten Paes ramai diperbincangkan di media sosial.

Sebelumnya nama kiper FC Dallas itu ramai diberitakan terkendala pada proses naturalisasi, terganjal Pasal 9 Ayat 2 tentang perubahan afiliasi yang diputuskan FIFA.

Pasal tersebut menyatakan bahwa pemain dapat berpindah tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir kali tampil dalam pertandingan resmi pertama tim nasional di level junior atau senior.

BACA JUGA:Dikabarkan Naturalisasi Ragnar dan Haye Tertunda Akibat Reses DPR, Ini Kerugian Timnas Indonesia

Selain itu, seorang pemain tidak boleh bermain untuk tim nasional selama lebih dari tiga tahun dan tidak boleh bermain di lebih dari tiga pertandingan internasional.

Soalnya, saat Maarten Paes bergabung dengan timnas U-21 Belanda pada 15 November 2020 di kualifikasi Piala Eropa U-21 2021, usianya sudah 22 tahun dan melebihi batas usia yang ditetapkan FIFA.

Namun ada kabar baik. Hasani Abdulgani, Anggota Exco PSSI 2019-2023 menyebutkan ada celah dalam kelanjutan naturalisasi Maarten Paes.

Menurutnya, sudah ada regulasinya, khususnya bagi negara yang tidak memperbolehkan kewarganegaraan ganda, seperti Indonesia.

BACA JUGA:Alamak! Lionel Messi Keok di Tangan Marteen Paes Kiper yang Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Proses naturalisasi Maarten Paes dinilai lebih kompleks dibandingkan proses naturalisasi aktor lain.

Meski demikian, PSSI diyakini punya strategi ampuh agar kiper asal Belanda itu bisa langsung memperkuat tim Garuda berjuluk Timnas Indonesia itu.

Pengamat sekaligus komentator sepak bola Roni Pangemanan mengaku mendapat informasi mengenai proses naturalisasi Paes dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.

Dikutip dari beberapa sumber, PSSI sedang fokus menyelesaikan proses naturalisasi Paes. PSSI punya pintu lain jika negosiasi dengan FIFA gagal.

BACA JUGA:Pemain Naturalisasi Jay Idzes, Siap Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kalaupun proses naturalisasi Maarten Paes dilanjutkan, tidak akan secepat Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.

Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye bisa saja mendapatkan paspor Indonesia pada Maret 2024, namun belum ada jaminan bisa tampil di laga kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 antara Indonesia kontra Vietnam.

Profil Maarten Paes

Dikutip dari Transfermarkt, Maarten Paes lahir pada tanggal 14 Mei 1998.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Ingin Naturalisasi Pemain SC Heerenveen Thom Haye, Ini Tanggapan PSSI

Dia lahir di Nijmegen, Belanda. Dia bergabung dengan VV Union Academy pada tahun 2012. Berubah menjadi NEC pada tahun 2015.

Pada tahun 2018, Maarten bergabung dengan akademi U-21 Utrecht. Setahun kemudian, dia dipromosikan ke tim utama FC Utrecht.

Dia memainkan 48 pertandingan untuk FC Utrecht, menjaga clean sheet atau mencetak gol dalam 12 babak.

Setelah hampir tiga tahun bermain bersama klub Liga Belanda, Maarten pindah ke Major League Soccer di Amerika.

BACA JUGA:Terungkap! Ragnar Oratmangoen Beberkan Perasaan Orang Tua Ketika Ikut Program Naturalisasi Timnas Indonesia

Marten dipinjamkan ke Dallas Liga Amerika pada tahun 2022. Di sana ia memainkan 70 pertandingan dan mencatatkan 17 clean sheet.

Maarten Paes akan menjadi pemain kunci FC Dallas di musim 2023.

Pada Major League Soccer (MLS) 2023, ia bermain dalam 30 pertandingan dan membantu FC Dallas finis di urutan ke-7 klasemen akhir MLS 2023 Zona Barat dan lolos ke babak playoff.

Maarten Paes sendiri sudah bermain untuk FC Dallas sejak musim 2022. Sebelum datang ke Amerika Serikat, Maarten Paes meniti karir di Belanda.

BACA JUGA:Ivar Jenner dan Justin Hubner, 2 Pemain Naturalisasi Belanda Langsung Diturunkan Shin Tae Yong Sejak Awal Laga

Karir sepak bola Maarten Paes dimulai saat ia bergabung dengan klub kampung halamannya NEC Nijmegen.

Maarten Paes bergabung dengan tim yunior NEC pada tahun 2012. Setelah itu, ia dipromosikan menjadi unit utama NEC pada tahun 2016.

Pada musim 2018/2019, Maarten Paes pindah ke FC Utrecht dengan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.

Awalnya, dia siap bermain untuk Utrech II. Namun, Maarten Paes mendapat kesempatan debut bersama tim utama pada April 2018.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Pengkajian dan Verifikasi Data Permohonan Naturalisasi

Pada musim berikutnya, menit bermain Maarten Paes terus bertambah.

Sepanjang paruh pertama musim 2021/2022, Maarten Paes bermain reguler dengan tampil dalam 17 pertandingan Eredivisie.

Di FC Utrecht, Maarten Paes merupakan tim yang beranggotakan dua pemain Indonesia, terutama saat ia bermain untuk Utrecht II.

Dia pernah berbagi ruang ganti dengan Ivar Jenner. Maarten Paes mengambil langkah penting dalam karirnya pada Januari 2022.

BACA JUGA:Jordi Amat Maas, Calon Pemain Naturalisasi Prediksi Timnas Juara SEA Games

Dia pindah dari FC Utrecht ke FC Dallas dengan status pinjaman. Maarten Paes meninggalkan Ivar Jenner, yang tetap di FC Utrecht.

Maarten Paes tampil bagus di Major League Soccer (MSL) 2022.

FC Dallas kemudian mengakuisisinya secara permanen pada bursa transfer Juli 2022 seharga 1 juta euro.

Di Amerika Serikat, Maarten Paes punya pengalaman menarik. Dia bermain melawan Lionel Messi dari Inter Miami di Piala Liga.

BACA JUGA:Empat Nama yang Diajukan STY, Hanya Dua Nama Bakal Dinaturalisasi

Messi dua kali melewati gawang Maarten Paes, dan pertandingan antara FC Dallas dan Inter Miami berakhir imbang 4-4 di waktu reguler.

Maarten Paes dan kawan-kawan akhirnya menyerah dalam adu penalti dengan skor 5:3.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: