Tak Lagi Hobi Gonta Ganti Pelatih, Borneo FC Stay With Pieter Huistra Hingga 2025
Pieter Huistra--
Tak Lagi Hobi Gonta Ganti Pelatih, Borneo FC Stay With Pieter Huistra Hingga 2025
SUMEKS.CO - Borneo FC Samarinda tampil apik di BRI Liga 1 2023/2024. Tim berjuluk Pesut Etam terus memimpin klasemen.
Tim yang terkenal hobi gonta ganti pelatih tersebut kini telah memantapkan hati bersama Pieter Huistra hingga 2025.
Sampai pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024, Borneo FC Samarinda masih bertahan di puncak klasemen dengan raihan 54 poin. Selisih 12 poin dari peringkat kedua PSIS Semarang.
Sukses bawa Borneo berjaya, Manajemen Borneo FC Samarinda bertindak cepat dan memperpanjang kontrak pelatih Pieter Huistra.
BACA JUGA:PT LIB Alami Dilema Soal Nasib Kompetisi Liga 1 2023/2024, Mau Dilanjut atau Diliburkan
Salah satu kunci performa hebat Borneo FC di musim 2024 adalah berkat Pieter Huistra. Pelatih asal Belanda itu sukses menerapkan strategi jitu.
Pesut Etam merasa bisa melaju lebih jauh lagi di klasemen Liga 1 musim 2023-2024. Setelah 24 pertandingan, Borneo FC mempertahankan gelarnya dengan 54 poin.
Hasilnya adalah 16 kali menang, 6 kali seri, dan 2 kali kalah. Sedangkan PSIS Semarang menjadi rival terdekatnya di peringkat kedua dengan selisih 12 poin.
Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan manajemen Borneo FC telah menyetujui perpanjangan kontrak Pieter. Juru taktik berusia 57 tahun itu memperpanjang masa baktinya di Pesut Etam hingga tahun 2025.
BACA JUGA:7 Pemain BRI Liga 1 2023/2024 yang Cetak Hattrick Sampai Pekan Ke-23, Ada Moussa Sidibe dan Stefano Lilipaly
Pieter Huistra pindah ke Borneo FC Samarinda pada pertengahan musim 2022/2023. Saat itu, pelatih asal Belanda itu berhasil mengantarkan Pesut Etam ke peringkat keempat.
Pieter Huistra memiliki karir yang sangat panjang bersama Borneo FC Samarinda. Sudah lama diketahui tim yang bermarkas di Stadion Segiri ini kerap berganti pelatih.
Yang terjadi pada musim 2021/2022 misalnya, Borneo FC Samarinda dikelola oleh tiga orang pelatih secara bergilir. Saat itu, pelatihnya adalah Mario Gomez, Risto dan Fakhri Hussaini.
Sementara itu, Pelatih Pieter Huistra menghimbau para pemain Borneo FC Samarinda untuk terus melangkah maju.
BACA JUGA: PT LIB Sebut Bakal Uji Coba 15 VAR Saat Gelaran BRI Liga 1 2023/2024
Musim lalu, Borneo FC pun merasakan tiga sentuhan dari sang juru taktik oleh Milomir Ceslya, Andre Gaspard, dan terakhir Pieter Huistra
Penampilan Borneo FC yang semakin impresif bahkan berpeluang merebut posisi puncak Liga 1 mempengaruhi nasib Peter Huistra.
Di posisi pelatih, Pieter Huistra dijamin hingga tahun 2025. Pasalnya, manajemen Borneo FC telah memperpanjang kontrak Pieter Huistra hingga tahun depan.
Borneo FC tak hanya mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen Liga 1, tapi juga meninggalkan lawannya PSIS Semarang di peringkat kedua dengan selisih 12 poin.
BACA JUGA:Siapa yang Layak Promosi ke Liga 1, Berikut Ini 4 Tim akan Saling Jegal di Semifinal Pegadaian Liga 2
Borneo FC baru dua kali kalah dan enam kali seri.
Tim yang diperkuat Stefano Lilipari, Wiljan Pluim, dan Terence Puhiri ini juga menjadi tim paling konsisten dengan kebobolan lebih sedikit dibandingkan peserta Liga 1 lainnya.
Borneo FC juga kompetitif dalam hal produktivitas gol, dengan nama Stefano Lilipaly berada di urutan teratas dalam hal assist (130).
Pada laga terakhirnya melawan Persilla di Stadion Batacan, tim asuhan Peter Huistra menunjukkan kelasnya dalam hal mencetak gol.
Tak perlu dikatakan lagi, Borneo FC bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan dengan pola permainan seperti ini.
Untuk itu, manajemen Borneo FC memutuskan untuk bekerja sama dengan Peter Uistra dalam jangka waktu yang lama.
Sementara itu, perpanjangan kontrak yang diberikan manajemen diharapkan bisa memberikan motivasi lebih untuk bersaing memperebutkan gelar juara Seri Liga 1 di akhir musim.
Di bawah kepemimpinannya, Borneo FC mampu finis di peringkat 4 klasemen Liga 1 musim 2022/2023.
BACA JUGA:Borneo FC Pecat Milomir Seslija, Pakai Istilah Diistirahatkan, Tetap Digaji Sampai Akhir Musim
Melihat statistik Transfermarkt, Pieter Huistra rata-rata mencetak 2,12 poin per game dari 3 pertandingan. Ia memimpin Borneo FC dalam 33 pertandingan, hanya kalah 5 kali.
Sebagai informasi, Manajer Borneo FC, Pieter Huistra, adalah manajer asal Belanda. Ia dilahirkan pada tanggal 18 Januari 1967 di Goenga, Belanda.
Jadi, manajer Borneo FC saat ini berusia 56 tahun. Namun, ini bukan kali pertama Pieter Huistra menginjakkan kaki di tanah Indonesia untuk menjadi pelatih.
Delapan tahun lalu, Pieter Huistra menukangi sepak bola Indonesia. Pieter Huistra pernah menjabat Direktur Teknik Timnas Indonesia pada 2014 hingga 2015.
BACA JUGA:Enggan Jadi Pelatih Saat Pensiun, Rivan Nurmulki Justru Ingin Terlibat Disini
Kemudian, pada tahun 2015, ia juga menjabat sebagai pelatih sementara dan pelatih sementara timnas Indonesia.
Selanjutnya Pieter Huistra juga pernah menjadi manajer klub Indonesia yakni Pelita Bandung Raya. Pieter Huistra melatih klub Uzbekistan sebelum akhirnya kembali menangani klub Indonesia Borneo FC.
Bahkan, Pieter Huistra juga berhasil mengantarkan Pakhtakor menjadi juara dan bermain di Liga Champions Asia. Tentu saja Pieter Huistra juga bisa diandalkan untuk membawa Borneo FC menjadi juara.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
