Beredar Seruan Aksi Forum Dosen Unsri untuk Konstitusi dan Demokrasi, Rektor Ajak Jaga Keharmonisan

Beredar Seruan Aksi Forum Dosen Unsri untuk Konstitusi dan Demokrasi, Rektor Ajak Jaga Keharmonisan

Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa, sampaikan imbauan kepada seluruh komponen Unsri terkait seruan aksi deklarasi mengenai suasana politik nasional jelang Pemilu 2024. Foto: dokumen/sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Beredar di media sosial, seruan aksi dari Forum Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk konstitusi dan demokrasi

Akan tetapi, aksi yang menurut rencana dilakukan pada 5 Februari 2024 di Gerbang Unsri Bukit Besar Palembang, ternyata batal dilakukan. 

Wakil Rektor I Unsri, Zainuddin Nawawi mengatakan, sebagai dosen yang dituakan dan dimintakan pendapat, dirinya menyarankan aksi tersebut dibatalkan. 

"Memperhatikan imbauan Rektor, saran, serta masukan dari berbagai pihak terkait kami sarankan supaya aksi itu dibatalkan," tegasnya. 

BACA JUGA:Dosen Unsri Berkarya melalui Pelatihan Dasar CPNS Dukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Zainuddin juga mengungkapkan, bahwa pembatalan aksi ini memperhatikan dan mempertimbangkan azaz manfaat serta buruk baiknya jika kegiatan tersebut dilakukan.

"Hal ini kami sampaikan untuk menjaga keharmonisan dan kekeluargaan civitas akademika yang lebih penting untuk dikedepankan," ujarnya. 

Sebelumnya, Rektor Unsri, Taufiq Marwa, juga menyampaikan imbauannya melalui media sosial resmi milik Unsri.

Imbauan itu disampaikan melalui akun Instagram @humasunsri, yang diunggah pada Minggu, 4 Februari 2024.

BACA JUGA:Raih 83 Suara, Prof Dr Taufiq Marwa Terpilih Sebagai Rektor Unsri Periode 2023-2027

Di dalam imbauan itu, Rektor Unsri menyampaikan lima imbauan untuk diperhatikan oleh semua pihak. Adapun isi imbauan tersebut, yaitu :

1. Saya mengajak kita semua untuk senantiasa menjaga suasana kondusif dalam lingkungan Universitas Sriwijaya (RUMAH KITA BERSAMA) dengan mengedepankan keharmonisan dan menjunjung tinggi azaz netralitas. 

2. Mari kita dengan sungguh-sungguh menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecahbelah persaudaraan. 

3. Seluruh komponen warga Universitas Sriwijaya agar senantiasa dapat menjunjung tinggi azaz dan norma yang berlaku, selalu menunjukkan sikap positive thinking dalam menerima berbagai informasi yang beredar, serta selalu dapat menghindari penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya (harus berdasarkan pada data dan informasi yang sahih/valid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: