Pembagian Waktu Shalat Dhuha, Ternyata Ada 3 Waktu dan Punya Manfaat Berbeda

SUMEKS.CO - Pelaksanaan shalat dhuha terbagi menjadi tiga waktu dan punya manfaat yang berbeda. Shalat dhuha ialah ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Shalat dhuha ini memiliki waktu khusus dalam pelaksanaannya dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan tertentu. 

Dimulai dengan naiknya matahari hingga sebelum matahari tepat di atas kepala atau sebelum waktu dhuhur. 

Cara pelaksanaan shalat dhuha dilakukan setiap 2 rakaat sekali salam, shalat dhuha ialah ibadah pengganti sedekah.

BACA JUGA:Simak Nasihat Gus Baha! Solusi Agar Secepatnya Dapat Jodoh, Segara Terapkan Mulai Hari Ini!

Hal ini dijelaskan dalam hadits dari Abu Dzar dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia bersabda,

“Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at salat dhuha.” HR. Muslim.

1. Awal Dhuha (Syuruq)

Kurang lebih dilakukan 1 atau setengah jam setelah shalat subuh dan dilaksanakan sebanyak dua rakaat.

BACA JUGA:Investasi di Bumi dan Langit Yuk, Ini Dia 4 Amalan Penarik Rezeki, Dijamin Nggak Kekurangan Lagi

Pahala dari melaksanakan shalat dhuha di awal waktu atau yang disebut juga dengan shalat syuruq seperti kebaikan haji dan umroh. 

Terdapat perbedaan pendapat antar para ulama mengenai shalat dhuha yang dilakukan di awal waktu dengan shalat syuruq ini. 

Akan tetapi shalat dhuha pada awal waktu dengan shalat syuruq ini sama-sama dilaksakan di awal pagi. 

Dalil mengenai shalat syuruq dijelaskan dari Abu Umamah radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Sumber: