7 Tips Mengatasi Serangan Panic Attack, Berikut Mantra Penenang

 7 Tips Mengatasi Serangan Panic Attack, Berikut Mantra Penenang

Panic attack merupakan perasaan cemas yang teramat sangat datang secara tiba-tiba.--net

SUMEKS.CO - Panic attack merupakan serangan perasaan cemas yang berlebihan atau ketakutan yang intens. 

Perlu diketahui, orang yang mengalami serangan panik akan menyebabkan jantung berdebar secara berlebihan. 

Gangguan panic attack termasuk  ke dalam gangguan kecemasan berlebihan (anxiety). Dimana kondisi seperti ini akan membuat seseorang mengalami  serangan panik atau ketakutan secara tiba-tiba.

Untuk cara mengatasi panic attack (serangan panik) salah satunya ialah dengan memberikan ketenangan dan ruang pada penderita. Ada beberapa tips untuk mengatasi serangan panic attack.

BACA JUGA:Inilah 6 Jenis Gangguan Kecemasan yang Sering Terjadi, Yuk Simak Penjelasannya!

Namun ada beberapa kasus mengungkapkan bahwa panic attack dapat terjadi secara tiba-tiba dan gejala serangan panik dapat membuat jantung berdebar, berkeringat, sesak napas, hingga gemetar.

Nah setiap orang bisa saja mengalami perasaan cemas dan panik secara berlebihan pada waktu tertentu, hal tersebut merupakan respon alami terhadap situasi stres atau berbahaya.

Serangan panic attack dapat juga memicu gemetar yang hebat, mual, detak jantung berdegup kencang, pusing, sesak napas yang berlebihan.

Berikut beberapa tips dan cara mengatasi panic attack agar gejalanya tidak berlanjut sampai menyakiti diri sendiri ataupun orang lain:

BACA JUGA: Sering Merasakan Kecemasan yang Berlebihan? Waspada Gejala Gangguan Mental Anxiety Disorder

1. Tarik napas dalam-dalam

Atur pernafasan juga sangat membantu mengatasi seranagn panic attack, dengan cara  tarik napas dalam-dalam dapat membantu kamu mengendalikan gejala serangan panik.

Karena apabila serangan panik tiba akan dapat menyebabkan pernapasan berlangsung cepat, hingga berujung sesak dada dan mmenaj napas menjadi tegang. 

Oleh karena itu cobalah bernafas secara perlahan dan dalam lalu berkonsentrasi pada setiap nafas, lalu sedikit demi sedikit serangan panik mulai mereda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: