Pemkab OKI Terkendala Anggaran, Prioritaskan Perbaikan Pasar Milik Pemerintah

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pasar milik pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) yang tersebar cukup banyak. Termasuk juga Pasar rakyat, yakni kalangan yang ada di desa-desa. 

Rupanya, dari sejumlah pasar, pasar rakyat dan kalangan-kalangan yang ada di desa-desa membutuhkan perbaikan termasuk renovasi dan revitalisasi. 

Sayangnya, karena terkendala anggaran, sehingga pemerintah Kabupaten OKI lebih memprioritaskan perbaikan pasar pemerintah terlebih dahulu dibandingkan dengan pasar atau kalangan-kalangan yang ada di desa-desa. 

"Mengenai usulan perbaikan atau renovasi pasar sangat banyak terutama kalangan yang ada di desa. Tapi dana atau anggaran terbatas," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, H Alamsyah melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, M Iqbal Rasyid SP. 

BACA JUGA:Emak-Emak Desa Tanjung Serang Manfaatkan Musim Panen Duku, Buat Kotak untuk Pasar Luar Daerah

Dia menerangkan, dalam hal perbaikan atau rehab pasar sering terkendala dana atau anggaran. Oleh karena itu hingga saat ini masih banyak pasar dan kalangan yang perlu diperbaiki. 

Maka dengan anggaran yang terbatas, biasanya lebih memprioritaskan pasar milik pemerintah. Yakni seperti pasar Kayuagung, Tugu Mulyo, pasar Shopping di Kayuagung dan lainnya yang merupakan pasar besar berbeda dengan kalangan. 

"Kalau kalangan-kalangan kan berada di desa ini untuk perbaikan bisa dilakukan dari aspirasi dewan ataupun pemerintah Desa setempat," ujar, Iqbal kepada SUMEKS.CO, Rabu 24 Januari 2024.

Dikatakannya, seperti kalangan di Desa Tanjung Laut, Kecamatan Tanjung Lubuk dan kalangan di Desa Balian Kecamatan Mesuji Makmur, untuk perbaikannya dilakukan dari aspirasi Dewan. 

BACA JUGA:Penting, Tapi Butuh Perhatian, 60 Persen Pasar Kalangan di OKI Butuh Renovasi

"Pelaksanaan perbaikan kedua kalangan di dua desa itu pada tahun lalu. Jadi untuk kalangan bisa melalui aspirasi dewan, sehingga anggaran dari Kabupaten OKI bisa untuk pasar besar," jelasnya. 

Lanjutnya, mengenai kalangan-kalangan yang ada di desa-desa ini untuk perbaikan dari aspirasi dewan ini sudah dilakukan beberapa tahun ini. Ini jelas sangat membantu masyarakat dalam bertransaksi jual beli agar nyaman. 

Dijelaskan Iqbal, untuk kalangan-kalangan yang mengusulkan perbaikan biasanya sudah ada kios atau lapaknya. Tetapi menginginkan diperbaiki menjadi permanen. Ataupun menginginkan ditambah kios. 

Seperti ada usulan kalangan yang mengusulkan perbaikan di Kecamatan Mesuji Makmur. Maksudnya dari usulan perbaikan adalah meminta tambah los atau kios. 

Sumber: