Sosialisasi Pencegahan Stunting, Irma Suryani: Pentingnya Asupan Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak

Sosialisasi Pencegahan Stunting, Irma Suryani: Pentingnya Asupan Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak

Anggota DPR RI komisi IX Irma Suryani Chaniago bersama BKKBN memdatangi Desa Ciptamuda, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Minggu 14 Januari 2024.--

"Makanya kalau istrinya lagi hamil dikasih susu dan dikasih telur setiap hari," bebernya.

BACA JUGA:Garuda Calling! Nadeo Argawinata Resmi Gantikan Syahrul Trisna di Piala Asia 2023

Kepala perwakilan BKKBN Sumsel, Mediheryanto SH MH yang hadir dalam kegiatan itu menjelaskan, agar pasangan suami istri tidak melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).

Kenapa terjadi KDRT? karena emosionalnya masih tinggi.

"Makanya laki-laki menikah di usia 25 tahun yang sudah mempunyai penghasilan sendiri dan emosinya sudah turun," sebutnya.

Kenapa perempuan 21 tahun? Karena di usia 21 tahun kandungannya siap dibuahi dan jika kurang 21 tahun bisa beresiko tinggi. 

Bolehkah nikah di bawah usia 21 tahun untuk perempuan? Dia menyebutkan boleh karena UU membolehkan hal itu.

BACA JUGA:Lokasi Penyulingan Minyak Ilegal di Kabupaten Muba Terbakar Lagi, Kok Bisa?

"Namun sebaiknya kehamilan ditunda dulu sampai usia 21 tahun," imbuhnya.

Kemudian, kata dia. Jika kehamilan di bawah 21 tahun dan di atas 35 tahun beresiko stunting. Untuk itu, kehamilan juga harus direncanakan. 

Kades Ciptamuda, Suyoto mengucapkan terimakasih atas kerjasama pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Walaupun kita tidak mengundang, akan tetapi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi tetap hadir," tukasnya mengaku senang diberikan penjelasan seputar pencegahan stunting dan keluarga berencana. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: