Fakta dan Keunikan Bunga Diphylleia Grayi, yang Dijuluki 'Bunga Kerangka' Transparan Ketika Terkena Air Hujan
--dok : sumsek.co
SUMEKS.CO - Setiap bunga memiliki keunikan tersendiri baik corak warna, bentuk yang unik hingga aroma. Begitu juga dengan bunga Diphylleia Grayi atau dikenal juga dengan sebutan skeleton flower.
Bunga Diphylleia Grayi memiliki ukuran bunga yang kecil dengan kelopak berwarna putih. Dalam satu tangkai bisa berisi puluhan bunga.
Selain itu yang membuat indah bunga ini ialah di tengah bunga terdapat serbuk sari berwarna kuning. Bunga Diphylleia Grayi terlihat indah saat bermekaran.
Diphylleia Grayi juga merupakan bunga yang luar biasa karena memiliki keunikan tersendiri. Dimana kelopak putih akan berubah menjadi transparan saat kontak dengan air atau ketika terkena air hujan.
BACA JUGA:Fakta Unik Psychotria Elata, Bunga Cantik dengan Julukan Si Bibir Merah
Saat bunga terkena air hujan, kelopaknya yang awalnya putih akan berubah menjadi transparan dan bunga pun mirip dengan bunga kaca.
Pada saat turun hujan, bunga ini akan menampakkan keindahan yang berbeda dari jenis bunga lainnya. Karena air perlahan akan menghilangkan zat pigmen pada kelopak bunga dan hingga menjadi transparan.
Namun ketika hujan reda dan udara sudah kembali kering, bunga ini akan kembali berwarna putih seperti sebelumnya.
Bunga ini juga dijuluki dengan "bunga kerangka", hal itu dikarenakan saat transparan, yang terlihat pada bunga ialah hanya urat-urat halus seperti kerangka.
BACA JUGA:6 Jenis Bunga Peperomia yang Cocok Dijadikan Tanaman Hias Gantung
Biasanya bunga pada umumnya akan menjadi sedikit layu saat terkena air hujan, Bunga Diphylleia Grayiju justru menampakkan pemandangan yang menakjubkan.
Nah hal ini inilah membuat keunikan tersendiri dari bunga ini berubah menjadi transparan saat terkena air hujan hingga disebut sebagai transparent rain flower atau bunga transparan saat terkena air hujan.
Diphylleia Grayi dapat dikenali dari daunnya yang besar seperti payung yang diatasnya terdapat kelompok kecil bunga putih mutiara yang mengalami transformasi ajaib saat hujan.
Bunga ini sangat langka kerena jarang sekali ada bunga yang bisa berubah menjadi lebih cantik setelah kena air hujan. Bahkan, di Indonesia belum pernah menemukan bunga serupa.
BACA JUGA:Bunga Anyelir, Tanaman Hias yang Cocok untuk Taman Rumah Juga Bisa Dibudidayakan
Biasanya bunga akan menjadi layu dan membusuk. Ada juga beberapa jenis bunga yang tidak dapat bertahan di musim hujan dan hanya bermekaran saat terkena terik matahari.
Bunga Diphylleia Grayi ini terdiri dari warna putih dan ditengah nya ada serbuk kuning ini bisa berubah warna menjadi transparan saat terkena tetesan air, namun hal ini banyak yang tak menyangka atau mengetahui bahwa bunga ini benar-benar ada.
Bunga Diphylleia Grayi dapat ditemukan tumbuh di pegunungan berhutan lembab di daerah dingin dari Jepang dan China dan mekar diakhir musim semi.
Nah, jika kamu ingin menumbuhkan bunga Diphylleia Gray, pastikan kamu menempatkannya di area yang dingin. Sebab, bunga jenis Diphylleia Grayi ini hanya bisa tumbuh di daerah yang lembab, seperti di pegunungan.
BACA JUGA: Sedap Dipandang Mata, 4 Bunga Hias Ini Juga Miliki Manfaat untuk Kesehatan
Biasanya bunga Diphylleia grayi tumbuh juga di negara Jepang, China, Honshu, Hokkaido, dan di provinsi Yunnan.
Namun, untuk mendapatkan bunga ini, kamu tidak bisa menemukannya di toko-toko bunga sekitarmu. Melainkan kamu harus mencarinya di pegunungan Cina dan Jepang.
Karena Bunga Diphylleia grayi ini akan tumbuh di daerah lembap terutama di daratan Tiongkok dan Jepang. Bunga ini dikenal dengan ukuran daunnya yang besar dan memiliki bentuk seperti payung.
Bunga ini biasanya akan bersembunyi disekitar dedaunan yang besar tersebut. Tumbuhan ini mempunyai tinggi 40 sentimeter dan hanya mekar saat pertengahan musim semi hingga awal musim panas di kondisi yang basah.
BACA JUGA:Cukup Rutin Disiram Aja! 5 Bunga Hias Berikut Mudah Ditanam
Bunga Diphylleia grayi ini tidak seseram istilahnya sebagai bunga kerangka. Ketika ia sudah mekar dan terkena air hujan, warna transparan akan menambah keindahan bunga ini.
Bagian putik yang berwarna kuning cerah akan bersinar dan membuat bunga ini semakin mempesona. Namun sangat di sayangkan tanaman bunga ini sepertinya tidak tumbuh di Indonesia.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: