Waduh! Ternyata Ini Penyebab Manchester City Didenda Rp 2 Miliaran Oleh FA

 Waduh! Ternyata Ini Penyebab Manchester City Didenda Rp 2 Miliaran Oleh FA

Pemain Man City memprotes keputusan Hooper yang dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Erling Haaland.--net

SUMEKS.CO - Manchester City baru-baru ini didenda 2,4 miliar oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA) atas insiden yang memiliki konsekuensi fatal.

Manchester City harus menghadapi konsekuensi dari tindakan pemainnya melawan Tottenham Hotspur pada awal Desember 2023.

Akibat protes keras dari beberapa pemain Man City ke wasit, FA tak punya pilihan selain mengeluarkan denda.

Sejumlah pemain Man City menyerang wasit Simon Hooper dalam duel yang berakhir 3-3.

BACA JUGA:Indahnya Sepakbola, Micah Hamilton Bocah ‘Ball Boy’ Manchester City Cetak Gol Perdana di Liga Champions

Hooper tiba-tiba meniup peluitnya saat Man City memimpin pada momen krusial di menit ke-94, membuat tim terguncang.

The Athletic melaporkan bahwa hukuman tersebut dijatuhkan setelah Man City pertama kali dituduh oleh FA karena gagal menghentikan perilaku tidak pantas yang dilakukan pemain dua pekan lalu.

Man City mengakui kesalahan mereka di pengadilan dan kemudian didenda. 

Insiden bermula ketika para pemain Man City memprotes keputusan Hooper yang dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Erling Haaland.

BACA JUGA:Tahta Manchester City Direbut Arsenal Usai Laga Mendebarkan Kontra Brentford Berakhir Skor Tipis 1-0

Saat bola terbang menjauh, sebuah umpan diberikan kepada Jack Grealish, yang berlari bebas menuju area penalti.

Pada awalnya sepertinya Hooper akan memberi Grealish keuntungan, tapi kemudian Hooper meniup peluitnya untuk menandakan pelanggaran.

Warganet sontak geram, apalagi itu adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk mencetak gol kemenangan dalam waktu terbatas.

Setidaknya Haaland, Mateo Kovacic dan Ruben Dias memprotes keras keputusan Hooper. Haaland bahkan mengumpat atas kejadian tersebut di media sosialnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: