Otak Penyelundup Pengungsi Rohingya Resmi Tersangka, Bukti Ada Koordinator Orang Myanmar dan Pungutan Uang

Otak Penyelundup Pengungsi Rohingya Resmi Tersangka, Bukti Ada Koordinator Orang Myanmar dan Pungutan Uang

Otak penyelundup pengungsi Rohingya M Amin resmi tersangka, bukti ada koordinator orang myanmar dan pungutan uang. foto: @polresta banda aceh/sumeks.co.--

Ulang Pengungsi Rohingya di Tanah Suci

Tak hanya di Aceh, Indonesia, Pengungsi Rohingya di kota suci Makkah juga bikin masalah.

Pengungsi Rohingya ditampung pemerintah Arab Saudi, namun tanpa izin pelan-pelan pengungsi ini membuat rumah permanen.

Alhasil semua bangunan yang berubah jadi kampung itu digusur dan Pengungsi Rohingya akhirnya memilih membangun saung-saung kecil di perbukitan di sekitarnya.

Konten kreator Alman Mulyana yang juga YouTuber di akun medsosnya @almanmulyana12 menjelaskan mengapa Pengungsi Rohingya banyak ditolak di banyak negara?

BACA JUGA:Sejarah Rohingya, Etnis Muslim Myanmar Berwajah India, yang Mengungsi ke Indonesia

“Ini gunung tadinya tak kelihatan gunungnya, semua bangunan rumah permanen Rohingya dan sekarang dibongkar,” jelasnya.

Pengungsi Rohingya ditolak di banyak negara memang karena atitude-nya yang parah, walaupun dengan sesama muslim. 

“Lokasi pemukiman Pengungsi Rohingya yang sudah digusur ini dekat dengan masjidil haram,” sebutnya. 

Alman Mulyana juga menyertakan video lamanya saat pemukiman permanen Pengungsi Rohingya itu sebelum digusur pemerintah Saudi.

BACA JUGA:Heboh! Pengungsi Rohingya Ditolak Mendarat di Pantai Aceh Hingga Buang Bantuan Sembako ke Laut, Warganet Geram

Menurutnya Pengungsi Rohingya ini tidak taat dengan aturan pemerintah setempat, padahal seperti pepatah:

“Dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung,” katanya,

Alman Mulyana akhirnya menunjukkkan kemana orang-orang Rohingya yang tergusur itu pergi?

Ternyata mereka hanya pindah tak jauh dar lokasi pertama, dengan membangun saung-saung kecil di beberapa pegunungan dekat dengan lokasi pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: