Kukuhkan 6 Guru Besar Baru, Total 111 Profesor Kini Dimiliki Unsri, Ini Jurusan yang Paling Banyak

Kukuhkan 6 Guru Besar Baru, Total 111 Profesor Kini Dimiliki Unsri, Ini Jurusan yang Paling Banyak

Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa, memindahkan kuncir terhadap salah satu guru besar baru yang dikukuhkan di Auditorium Unsri Kampus Indralaya, Kamis, 14 Desember 2023.--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mengukuhkan enam guru besar baru jelang tutup tahun 2023 ini.

Pengukuhan guru besar ini, dilakukan langsung oleh Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa, di Auditorium Unsri Kampus Indralaya, Kamis, 14 Desember 2023.

Menurut Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa, hingga Desember 2023 ini, Unsri telah memiliki 111 guru besar atau profesor.

"Kemungkinan besar guru besar yang dimiliki Unsri akan bertambah lagi di awal tahun 2024 mendatang," ungkapnya. 

BACA JUGA:Tutup Tahun 2023, Unsri Wisuda 721 Mahasiswa, Kok Lebih Sedikit Ya? Ternyata Ini Alasannya!

Ditambahkan Taufiq, saat ini sedikitnya ada lima calon guru besar Unsri yang tengah mempersiapkan berkas untuk dikukuhkan menjadi guru besar.

"Akan tetapi masih harus menyesuaikan dengan aturan yang ada terlebih dulu, mudah-mudahan awal tahun 2024 mendatang mereka sudah bisa dikukuhkan," ujarnya.

Sebagian besar guru besar yang dikukuhkan Unsri pada tahun 2023 ini berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam (MIPA). 

"Mudah-mudahan, dengan bertambahnya guru besar ini akan memberikan motivasi kepada dosen-dosen lainnya untuk berkembang," harapnya.

BACA JUGA:Sambut Dies Natalies ke 30, UBD Palembang Adakan Lomba Video Kreatif, Total Hadiah Jutaan Rupiah

Adapun enam guru besar yang dikukuhkan hari ini, yakni, Prof Yusuf Hartono yang merupakan guru besar dari bidang ilmu Pendidikan Matematika.

Prof Hari Widjajanti, guru besar bidang ilmu mikrobiologi. Prof Miksusanti Salbi guru besar bidang ilmu biokimia pangan. Prof Yulia Restu merupakan guru besar bidang ilmu matematika (statistika).

Prof Indra Yustian merupakan guru besar bidang ilmu biologi konservasi. Serta Prof Salni guru besar bidang ilmu biologi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: