Intel Korem 044/Gapo Temukan 350 Kiloliter Solar Ilegal di Kapal SPOB, Diserahkan ke Polda Sumsel

Intel Korem 044/Gapo Temukan 350 Kiloliter Solar Ilegal di Kapal SPOB, Diserahkan ke Polda Sumsel

Intel Korem 044/Gapo menemukan BBM ilegal jenis solar yang diangkut dan disimpan di dalam kapal SPOB saat sedang bersandar di Dermaga LDE, di Jalan Belabak, Kelurahan 3 Ilir Palembang. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUEMKS.CO - Penyelundupan sebanyak 350 Kiloliter (KL) BBM ilegal jenis solar berhasil digagalkan oleh Intel Korem 044/Gapo.

BBM ilegal jenis solar itu ditemukan dan disimpan di dalam kapal Self Propiler Oil Barge (SPOB) milik PT CUB.

Kapal SPOB yang menyimpan BBM ilegal tersebut saat diamankan sedang bersandar di Dermaga LDE, di Jalan Belabak, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II Palembang pada Kamis 7 Desember 2023. 

Penyelundupan BBM ilegal jenis solar itu diduga hasil penyulingan minyak ilegal di Musi Banyuasin (Muba). 

BACA JUGA:2,2 Ton BBM Solar Ilegal Diamankan Polres PALI dari Tempat Berkedok Warung di Jalan Servo Lintas Raya

Saat ini Kapal SPOB saat ini telah diserahkan ke penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel penyelidikan lanjutan. 

Terkait penyerahan barang bukti BBM ilegal jenis solar hasil tangkapan personel Intel Korem 044/Gapo ini, dibenarkan Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Tito Dani ST SH MH. 

"Masih dilakukan penyelidikan baik pemilik maupun asal BBM ilegal tersebut dan kemana tujuannya," ujar Tito, Jumat 8 Desember 2023 sore.

Idari informasi yang diperoleh, upaya penyelundupan ratusan Kiloliter BBM ilegal jenis solar ini saat personel Intel Korem 044/Gapo menerima informasi.

BACA JUGA:Periksa 4 Saksi, Polisi Kejar Pemilik Lahan dan Pemilik Gudang Penyimpanan Minyak Solar Ilegal di Kertapati

Informasi yang diterima dari masyarakat tersebut adanya kegiatan loading solar yang diduga ilegal di dermaga LDE. 

Saat dilakukan penyelidikan, ternyata benar. Tim Intel Korem yang mendatangi TKP didapati proses loading sedang berjalan. 

Menurut Kapten Kapal berinisial A dan chief officer berinisial R diketahui semua dokumen kapal berada di PT KAS (agen Kapal) tidak mengetahui asal usul BBM tersebut.

Hanya saja, diakuinya mereka berdua hanya sebagai transportir dari PT CUB yang berada Kalimatan Selatan (Kalsel). Pihaknya hanya menerima BBM atau muatan di atas kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: