Sekda Sumsel Supriono Jadi Irup Upacara HUT ke-52 Korpri Tahun 2023

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di lingkungan Pemprov Sumsel dipusatkan di halaman kantor Gubernur Sumsel, pada Rabu 29 November 2023.

Pada upacara peringatan hari ulang tahun Korps Pegawai Republik Indonesia kali ini yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Ir. S.A. Supriono. 

Selain itu yang membacakan sambutan adalah Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, SH.MH, Sekda Sumsel Ir. S.A Supriono menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun kepada para anggota Korpri dimanapun bertugas. 

“Ulang tahun ke-52 ini, menjadi momen dan upaya untuk meneguhkan Korpri sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN,” kata Supriono.

BACA JUGA:Catat! 6 Desember 2023 Pengumuman Kelulusan Tes Seleksi PPPK OKI

Sementara itu, Zudan Arif menyampaikan terima kasih kepada Korpri dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas. 

Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN. 

“Peran aktif para ASN anggota Korpri dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia juga berharap Inflasi hendaknya dapat terus kendalikan dan stunting secara bertahap dapat diturunkan dan insya allah tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14% atau bahkan kurang dari itu. 

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Korpri Ke-52, Ini Pesannya

"Sekali lagi perkenankan saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar KORPRI," jelasnya. 

Dia juga mengatakan bahwa saat ini perubahan berlangsung sangat cepat dikarenakan dua hal yakni  perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan Masyarakat yang terus meningkat.

“Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial intelligence), IoT (internet of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga pegawai tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama,” papar Supriono. 

Masyarakat saat ini sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat bahkan sebagain besar sudah bisa diakses secara online, cepat dan tepat. 

Sumber: