Niat Beli Mobil Brio Second di Marketplace, Duit Ratusan Juta Milik Karyawan Ini Melayang

Niat Beli Mobil Brio Second di Marketplace, Duit Ratusan Juta Milik Karyawan Ini Melayang

Korban saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polda Sumsel Kamis siang. Foto: edho/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Niat ingin membeli mobil Honda Brio, seorang karyawan swasta di Palembang malah tertipu dan duit ratusan juta melayang.

Menurut korban Al Akbar Rahmat Ramadan (24), dia melihat postingan penjualan mobil di marketplace Facebook.

Lalu, warga Jalan Angkatan 66, Lorong Harapan, Kecamatan Kemuning Palembang ini menghubungi terlapor melalui pesan messenger.

"Saya melihat ada mobil yang saya cari di Facebook. Memang saya sedang mencari mobil second yang dijual," kata korban saat melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polda Sumsel, Kamis 16 November 2023.

BACA JUGA:14 Pasang Calon Pengantin di Palembang Tertipu Wedding Organizer, Uang Rp1,3 Miliar Raib

Jenis mobil yang korban cari yakni Honda Brio tipe RS. Korban melihat unggahan di marketplace tahun 2022 warna putih yang dijual Rp143 juta.

"Saya langsung chat melalui messenger dengan terlapor dengan nama akun Agung dan menawarkan harga Rp120 juta dan langsung deal serta mengirimkan lokasi dimana mobil," ungkap Al Akbar.

Kemudian, korban mendatangi alamat yang telah dikirim pelaku yang berada di Jalan Gubernur H Bastari, Lorong Tembesu, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Kamis sekitar pukul 09.49 WIB. 

"Mobil yang di-posting dan yang kita lihat memang sama. Kami juga chek mulai dari nomor rangka dan nomor mesin semua sama di STNK dan BPKB-nya," terang dia.

BACA JUGA:WADUH! Wanita di Palembang Tertipu Polisi Gadungan, Janji Akan Dinikahi Sudah Transfer Uang Rp158 Juta

Merasa telah sesuai dan memang mobil yang diinginkan, korban menghubungi penjual dan  melakukan pembayaran dengan cara transfer.

"Saya transfer ke rekening terlapor sebilai Rp120 juta dan mengirimkan buktinya," tambah korban. 

Dan setelah uang berhasil ditransfer, penjual melalui marketplace itu memblokir kontak korban.

Saat itulah korban baru sadar telah tertipu. Pemilik mobil yang menjual dan ditemui oleh korban tersebut juga tak mengenali sama sekali terlapor yang menjual mobil miliknya melalui marketplace.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: