Sebar Berita Hoaks Telah Dilecehkan Oknum Pengurus BEM, Motif Mahasiswa Baru UNY Bikin Geleng-Geleng Kepala

SUMEKS.CO - Kasus dugaan pelecehan yang terjadi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), beberapa waktu lalu, memang sempat menghebohkan publik. 

Kini, kasusnya memasuki babak baru. Dimana, polisi telah menetapkan seorang mahasiswa UNY berinisial RAN (19) sebagai tersangka.

Menurut Kabid Humas Polda DIY, Kombes Nugroho Ariyanto, kasus dugaan pelecehan yang menyeret nama MF (21), salah seorang pengurus BEM UNY dipastikan hoaks.

"Modusnya menyebarkan berita bohong atau pencemaran nama baik," ujarnya. 

BACA JUGA:Mahasiswa Baru UNY Mengaku Sudah 2 Bulan Jadi Korban Pelecehan Oknum Pengurus BEM

Dan berdasarkan hasil investigasi pihak kepolisian terhadap tersangka, perbuatan ini dilakukannya lantaran sakit hati tidak diterima di BEM. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan kabar seorang mahasiswa baru UNY, yang menjadi korban pelecehan oleh seniornya sendiri. 

Dikutip SUMEKS.CO dari akun Instagram @lambe_turah, 11 November 2023, menampilkan percakapan antara mahasiswa baru tersebut dengan kakak litingnya lewat pesan Whatsapp. 

Berdasarkan percakapan yang beredar di media sosial tersebut, awalnya sang kakak liting yang diduga merupakan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNY mengirim pesan ke korban. 

BACA JUGA:3 Tim Mahasiswa Unsri Panen Medali di Ajang Seoul International Invention Fair 2023

"Halo dek, kelasnya udah selesai? Kalau udah nanti ditempat biasa ya," tanya oknum yang diduga pengurus BEM UNY tersebut.

Lalu, mahasiswa baru UNY tersebut membalas pesan kakak tingkatnya tersebut dengan nada yang agak kesal. Karena, mahasiswa baru tersebut sudah lelah dengan kondisi yang dialaminya. 

"Mas mau sampe kapan lecehin aku? Plis mas aku cuma mau kuliah tenang," ujar mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini. 

Namun, balasan mahasiswa baru UNY ini justru membuat seniornya itu emosi. Bahkan, seniornya tersebut mengancam mendatanginya ke kosan untuk melukai sang mahasiswa baru.

Sumber: