Pergoki Suami dengan Wanita Penghibur, IRT di Palembang Malah Diancam Pisau, Mobil Dirusak

Pergoki Suami dengan Wanita Penghibur, IRT di Palembang Malah Diancam Pisau, Mobil Dirusak

Seorang IRT di Palembang diancam oleh suaminya yang dipergoki bersama wanita penghibur. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN.com--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dian Novera (39), seorang ibu rumah tangga mendatangi SPKT Polrestabes Palembang Sabtu 11 November 2023, sore. 

Warga Jalan Panglima Kumbang, Kecamatan IB I, Palembang ini membuat laporan lantaran telah diancam oleh suaminya yang dipergokinya bersama wanita penghibur

Kejadiannya bermula pada Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Mangku Bumi, depan Masjid Al-Muhajirin, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Kecamatan IT II, Palembang. 

Korban sengaja pergi bersama keluarganya untuk mencari suaminya FD (41). Lalu dirinya melihat suaminya sedang bersama wanita penghibur, sehingga korban marah dan terlibat ribut mulut.

BACA JUGA:Diduga Istri Sah di Palembang Pergoki Suami di Kosan Bersama Wanita Idaman Lain, Viral di Medsos

"Saya subuh itu mencari suami saya dan saat bertemu dia sedang bersama seorang wanita penghibur. Saya langsung marah dan terjadilah keributan Pak,” ujar korban kepada petugas.

Namun, korban malah mendapatkan pengancaman oleh suaminya menggunakan senjata tajam.

“Karena diancam dengan pisau saya kabur dengan mobil meninggalkannya tapi saya tetap dikejar,” ungkap korban.

Mobil yang dikendarai korban ditabrak dan tiba di di Jalan Mangku Bumi, terlapor memecahkan kaca mobil.

BACA JUGA:Wanita ini Nekat Naik Kap Mesin Mobil, Diduga Pergoki Suami Bersama Pelakor

“Kaca bagian depan mobil saya dipecahkan menggunakan batu dan lagi-lagi saya diancam menggunakan pisau. Saya langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian,” tambah korban.

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami gangguan pisikis dan kerugian kaca mobil depan pecah, wiper depan patah, dan body kempot di beberapa bagian mobil. 

"Saya berharap, dengan laporan saya ini bisa ditindaklanjuti oleh petugas," tandasnya. 

Laporan korban yang diterima petugas piket SPKT saat ini masih ditindaklanjuti oleh petugas Perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: