Israel Tanam 220 Juta Pohon Gharqad di Tanah Palestina, Ditanya? Jawab Tidak Tahu, Ini Rahasianya

Israel Tanam 220 Juta Pohon Gharqad di Tanah Palestina, Ditanya? Jawab Tidak Tahu, Ini Rahasianya

Israel tanam Pohon Gharqad di tanah Palestina.--

SUMEKS.CO - Pohon gharqad tumbuh di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Israel terus menanam pohon ini di wilayah Palestina. 

Bahkan, dihimpun dari berbagai sumber, Israel telah menanam sekitar 220 juta batang pohon gharqad ini di wilayah Palestina. Jumlahnya terus bertambah setiap tahun. 

Menariknya saat ditanya tentang pohon gharqad, umumnya mereka akan menjawab tidak tahu. Meski Yahudi tersenyum seolah menyimpan suatu rahasia. 

Pohon gharqad tumbuh dengan ketinggian 3 sampai 4 meter, memiliki daun kecil berbentuk oval.

BACA JUGA:India ‘Cinta Mati’ Sama Israel Tapi Malah Dapat Hinaan Warga Zionis, Netizen: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Memiliki duri yang tajam di batangnya dan cabangnya. Sehingga sering digunakan sebagai pagar alami. 

Meski orang Yahudi menjawab tidak tahu tentang pohon ini, justru pohon ini disebut juga dengan sebutan pohon Yahudi

Pohon gharqad ini memang memiliki kaitan dengan tradisi dan kepercayaan Yahudi. 

Pohon inilah yang akan melindungi umat Yahudi dari kejaran kaum muslim di akhir zaman nanti. 

BACA JUGA:Wartawati Pro Israel Asal Romania Tiarap di Sekitar Orang Lalu Lalang Santai yang Katanya Diserang Roket Hamas

Saat batu-batu dan semua pohon berbicara memberitahukan keberadaan orang Yahudi, tidak demikian dengan pohon gharqad yang memilih diam untuk melindungi umat Yahudi. 

Atas keyakinan dapat melindungi di hari akhir itulah, Israel terus menanam pohon ini di wilayah Palestina, hingga berjuta-juta pohon. 

Pohon gharqad bukan pohon kafir atau makhluk yang membangkang kepada Allah. Yang kafir hanyalah umat Yahudi yang ingkar kepada Allah. Gharqad adalah makhluk Allah yang tunduk kepada kehendak-Nya.

Fakta pohon gharqad disebutkan dalam Hadis Nubuwah sebagai pohon pelindung bagi umat Yahudi pada akhir zaman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: