Akun Medsos Ini Bagikan Tips Cek Kesehatan Sangat Unik, Hanya Dengan Melihat Kondisi Alas Kaki
Akun Medsos Ini Bagikan Tips Cek Kesehatan Sangat Unik, Hanya Dengan Melihat Kondisi Alas Kaki--
BACA JUGA:Termahal di Dunia, Celana Dalam Koleksi Terbaru Miu Miu Dibanderol Rp87 Juta, Gimana Rasanya Ya?
Kemudian, lanjutnya lagi apabila pada bagian bawah alas kaki bagian tengah yang sudah tidak rata, biasanya mengadakan adanya pengaruh sistim reproduksi pada tubuh.
Diterangkannya, pengaruh sistim reproduksi itu berupa gangguan-gangguan dengan sistim reproduktif atau bermasalah dengan berat badan.
"Jadi, gangguan kesehatannya bisa jadi seperti gangguan hati," sebutnya.
Dan yang terakhir, apabila pada bagian sisi-sis alas kaki pada sepatu atau sendal sudah tidak rata baik pada kanan atau kiri itu biasanya terjadi gangguan kesehatan pada empedu.
"Nah itu ciri-ciri gangguan-gangguan tersebut bisa dilihat dari penggunaan alas kaki berupa sendal ataupun sepatu," tukasnya.
Video unggahan berdurasi 1 menit 32 detik tersebut, cukup mendapat respon positif dari warganet yang baru mengetahui cara cek kondisi kesehatan hanya melalui alas kaki yang sering dipakai.
Dikomentari oleh akun @Capri***** "umur 37 tahun aku baru tahu dan sadar, benar banget ya pak, aku selalu ngerasain sakit di pinggang, terima kasih sudah di infokan".
Ditimpali oleh akun @delia***** "bener lambung dan suka tergesa-gesa, tapak depan habis bolong".
BACA JUGA:Trend Nyeleneh Cocerot USA Merambah ABG Bandung Bikin Ngakak, Warganet: Cobaan Apa Lagi Ini Tuhan!
Senada juga dikomentari akun "bener sich lambung, dan bagian sepatu/sandal yg depan lebih tipis terus emg sering kesandung,".
Dan oleh akun lainnya @Mey***** "kok bener ya? sendal saya selalu aus duluan bagian luar kiri kanan, bener kemih saya yang sering trouble".
Meski begitu, ada juga warganet berkomentar bernada bercanda seolah tidak mempercayai apa yang diterangkan oleh akun media sosial tersebut.
Warganet tersebut beranggapan, metode yang diterangkan oleh akun medsos @Sujok Indonesia hanyalah sebuah asumsi belaka, dan harus dibuktikan kebenaran ilmiahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: