Kapolda Sumsel Minta Bhayangkari Menjadi Manager yang Baik Dalam Rumah Tangga
Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat menghadiri acara Syukuran Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-71 Tahun 2023. Foto: dokumen/sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK hadiri acara Syukuran Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-71 Tahun 2023 di gedung utama Presisi Mapolda Sumsel pada Kamis, 19 Oktober 2023).
Hadir pada acara tersebut, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSI Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya SIK MH MSI, Para PJU Polda Sumsel dan para Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Jajaran Polda Sumsel
Sebelum mengikuti acara syukuran, Kapolda Sumsel terlebih dahulu mengikuti kegiatan vicon bersama Kapolri dalam rangka Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71 tahun 2023 via zoom meeting.
Usai Kapolda Sumsel mengikuti zoom meeting, kegiatan dilanjutkan dengan syukuran di Auditorium Lantai VII Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel.
BACA JUGA:Peduli Penyandang Disabilitas dan Lansia, Bhayangkari Ranting Kemuning Palembang Lakukan Ini
Kapolda Sumsel dalam sambutannya berharap Bhayangkari Sumsel dapat tumbuh dan berkembang sesuai visinya.
“Diharapkan Bhayangkari dapat membantu dan mendukung Pemilu yang damai menuju Indonesia Maju,” ungkap Kapolda.
Selain itu, Kapolda Sumsel juga menyebutkan tugas personel Polda Sumsel saat ini diantaranya mitigasi dan Operasi Stop Karhutla dan Operasi Mantap Brata Musi serta operasi kepolisian lainnya.
Kemudian Kapolda menekankan bahwa Bhayangkari dituntut memiliki kecerdasan dan kepedulian yang tinggi untuk mewujudkan Bhayangkari yang unggul.
BACA JUGA:Lomba Menembak Eksekutif HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Bhayangkari Kalahkan Kapolres Ogan Ilir
Harus memberikan kontribusi positif dalam mendukung kinerja Polri dalam menciptakan situasi yang aman, kondusif serta mencegah berkembangya penyebaran isu hoax, paham radikalisme dan bijak dalam bermedia sosial.
Mantan Kapolda Jambi ini juga mengingatkan kepada Bhayangkari tiga yang menjadi perhatian dunia.
Pertama terkait masalah lingkungan hidup, yang kedua masalah Hak Azasi Manusia dan yang ketiga isu demokrasi, khususnya netralitas Polri dalam Pemilu 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: