Berhasil Ungkap Kasus Curanmor, Kapolsek Tanjung Batu Apresiasi Warga Tak Lakukan Main Hakim Sendiri

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Polsek Tanjung Batu berhasil mengungkap kasus pencurian mobil, yang terjadi di Desa Tanjung Batu Seberang Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. 

Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna mengungkapkan, peristiwa pencurian sebuah mobil itu dialami oleh Adnan (64), warga Desa Tanjung Batu Seberang, pada 17 Oktober 2023 lalu. 

"Kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB. Disaat sebagian besar warga sudah terlelap tidur," katanya kepada SUMEKS.CO, Kamis, 19 Oktober 2023.

Menurut Sondi, pencurian mobil tersebut dilakukan oleh dua pelaku. Salah satu pelaku bernama Riansyah (40), warga Gang Cobra LK II Kelurahan Srengsem Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung.

BACA JUGA:Kok Bisa! Kabut Asap di Kayuagung Kian Pekat, Kualitas Udara Kategori Sedang

"Satu pelaku lagi bernama Fitra Yansyah alias Yayang, berhasil melarikan diri," terangnya. 

Adapun cara pelaku melakukan perbuatannya tersebut, yaitu, sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku bersama temannya Yayang melintas dari depan rumah korban.

Lalu, pelaku melihat mobil milik korban yang terparkir di depan rumahnya. Setelah melihat dan mengamati, para pelaku bersama temannya pergi meninggalkan lokasi.

"Nah sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku bersama temannya mendatangi lagi lokasi mobil korban untuk melakukan pencurian," jelasnya. 

BACA JUGA:Sedang Tertidur, Santri Pondok Pesantren di Palembang Diduga Dibakar, Ibu Lapor Polisi

Setelah itu, pelaku membuka pintu mobil sebelah kanan dengan menggunakan Kunci T, sedangkan teman pelaku menunggu diseberang jalan sambil mengamati situasi. 

"Setelah berhasi masuk, pelaku memotong kabel di bawah setir dan menyambungkan kabel tersebut untuk menghidupkan mobil," katanya. 

Setelah mobil hidup, korban datang bersama anaknya dan berteriak "maling". Karena panik, pelaku langsung memundurkan mobil tersebut, tetapi dihadang oleh korban dan anaknya.

"Lalu mobil tersebut pun mati, pelaku menghidupkan kembali mobil tersebut, tetapi warga sudah ramai berdatangan," jelasnya. 

Sumber: