Sedang Tertidur, Santri Pondok Pesantren di Palembang Diduga Dibakar, Ibu Lapor Polisi

Sedang Tertidur, Santri Pondok Pesantren di Palembang Diduga Dibakar, Ibu Lapor Polisi

Korban saat mendapati perawatan usai mengalami luka bakar. Foto: dokumen/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang santri di sebuah Pondok Pesantren di Palembang dibakar saat sedang tidur di dalam kamar.

Korban berinisial  RAR (14), warga Kecamatan Sako Palembang ini mengalami luka bakar di tangan dan kakinya.

Setelah mendapatkan perawatan medis akibat luka bakar, korban RAR didampingi ibunya melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.

Kepada petugas SPKT, korban didampingi ibunya mengungkapkan kejadian yang dialaminya itu bermula pada Minggu 15 Oktober 2023 sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA:Terdakwa Pedofil Puluhan Santri Ponpes Berkilah Suka Sama Suka

Malam dini hari itu korban sedang tidur terlelap, lalu terbangun karena mendapati celana dan baju telah terbakar. 

Korban lalu membangunkan teman sekamarnya dan meminta bantuan dan teman-temannya pun langsung mengobati luka bakar yang dialaminya. 

Besok paginya, korban melaporkan peristiwa itu ke pihak pesantren lalu diobati.

Namun, pada hari Selasa korban mengerang kesakitan akibat luka bakar di tangan dan paha kali sebelah kanan. 

BACA JUGA:Ratusan Santri Ponpes Asshiddiqiyah VIII Sambut Kedatangan Pj Bupati Apriyadi

Pihak pesantren kemudian menghubungi keluarga korban untuk membawanya berobat ke rumah sakit. 

Ternyata, pihak keluarga korban tidak terima dengan apa yang dialami anaknya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang. 

"Kronologis kejadiannya saya kurang paham karena saya ditelepon dikabarkan kalau anak saya kabur dari pesantren dan mengatakan telah dibakar," ujar Kartini, ibu korban kepada petugas. 

Lalu, ibu korban mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut ke pihak pesantren, namun saat itu pihak pesantren malah hendak mengobatinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: