Tak Pengaruh Kemarau, Harga Cabai-Sayur di Pasar Martapura Stabil
Salah satu pedagang sayur di Pasar Martapura, Kabupaten OKU Timur.--
OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Meski musim kemarau, harga cabai hingga sayur di Pasar Martapura, Kabupaten OKU Timur terpantau stabil.
Misalnya harga cabai merah keriting Rp 35 ribu per kilogram, harga cabai rawit juga Rp 35 ribu per kilogramnya.
"Kalau cabai tidak naik, harga seperti itulah, sudah lama," kata Man, salah satu pedagang di Pasar Martapura, Minggu 15 Oktober 2023.
Bahkan harga bawang merah turun dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram. "Harga bawang merah mulai turun sejak tiga pekan terakhir, turun bertahap," katanya.
BACA JUGA:Langsung Gaspol Cek Proggress Jalan Tol Baleno, Pj Bupati Apriyadi Yakin Selesai Tepat Waktu
Sementara, kata Man, harga bawang putih stabil di harga Rp 35 ribu per kilogram. "Sama harga bawang putih juga tidak naik," tambahnya.
Menurut Man, kemarau juga tidak mempengaruhi harga sayur-sayur di Pasar Martapura. Harga kangkung Rp 2 ribu per ikat, daun ubi Rp 1.500 per ikat.
"Tapi harga yang lumayan tinggi itu adalah sayur bayam, kini masih Rp 3 ribu per ikat," kata Man, saat dibincangi.
Sementara harga tomat tergolong murah, yakni Rp 6 ribu per kilogram, sebelumnya di harga Rp 8 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Rahasia Memperpanjang Umur Pakai Kipas Angin, 8 Tips Perawatan Rutin yang Efektif
Sayur kol terpantau Rp 8 ribu per kilogram, berbagai jenis terong Rp 8 ribu per kilogram, sedangkan worter Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu per kilogram.
"Worter ada dua jenis, jenis kecil Rp 20 ribu, sedang kan worter besar Rp 10 ribu per kilogram," jelasnya.
Meski harga cabai dan sayur ini stabil murah, tapi pembeli sepi. "Setidaknya tiga bulan terakhir sepi pembeli. Entah kenapa, mungkin memang ekonomi tidak stabil," ungkapnya.
Menurut Man, saat petani satur sudah canggih, ketika kemarau para petani punya alat penyiraman tanaman, sehingga tidak berpengaruh degan kemarau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: