Mahasiswi Asal Ogan Ilir Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar Hotel di Solo

Mahasiswi Asal Ogan Ilir Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar Hotel di Solo

Ilustrasi penusukan.--

SUMEKS.CO - Pengunjung hotel di kawasan Kecamatan Banjarsari Kota Solo Provinsi JawaTengah, dihebohkan dengan penemuan seorang wanita yang tergeletak di kamar hotel tersebut, Jumat, 13 Oktober 2023.

Betapa tidak, wanita yang diketahui berinisial D berusia 24 tahun berasal dari Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan ini, ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di atas kasur kamar 214.

Dikutip SUMEKS.CO dari berbagai sumber, Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi mengungkapkan, bahwa berdasarkan keterangan dari beberapa saksi mata, awal mulanya di kamar itu terjadi penganiayaan terhadap wanita ini. 

"Kami mendapatkan laporan ada keributan di kamar tersebut, antara seorang wanita dengan seorang laki-laki. Kabar itu kami terima sekitar pukul 11.30 WIB, dan ternyata ada korbannya," terangnya. 

BACA JUGA:Mahasiswi di Lubuklinggau Ditemukan Meninggal Dunia Bersama Bayi Laki-laki Prematur yang Dilahirkannya

Ketika pihak kepolisian datang ke hotel yang dimaksud, petugas menemukan sang wanita yang ternyata masih berstatus sebagai mahasiswi tersebut, telah tergeletak di atas kasur sembari bersimbah darah. 

"Petugas langsung melarikan wanita itu ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan medis," lanjutnya. 

Kombes Iwan Saktiadi menyebut, pada badan wanita yang tergeletak bersimbah darah tersebut ditemukan tiga luka tusuk yang mengenai sebelah pangkal leher korban. Kendati demikian, nyawa korban masih bisa diselamatkan. 

"Meski dalam kondisi kritis, beruntung nyawa korban tersebut berhasil diselamatkan," ucapnya. 

BACA JUGA:Bimbingan Skripsi Ala Dosen UIN Lampung, 1 Bulan Pacaran, Ngaku 6 Kali 'Bercocok Tanam'

Ditambahkan Kombes Iwan Saktiadi, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik pasca diberikan perawatan intensif oleh pihak RS. Tim dokter terpaksa melakukan tindakan operasi terhadap korban. 

"Ada tindakan pembedahan, karena luka yang dialami cukup dalam dan membahayakan," jelasnya lagi. 

Disinggung mengenai pelaku penganiayaan terhadap wanita muda ini, Kombes Iwan Saktiadi mengungkapkan, bahwa kuat dugaan pelakunya ada teman pria sang wanita yang bersama-sama ada di dalam kamar. 

"Pelaku dan korban kenal melalui sebuah aplikasi online. Kemudian keduanya sepakat untuk bertemu di hotel tersebut. Dan ternyata terjadilah peristiwa tersebut," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: