Buku Revolusi Kepenulisan Berita Menghadapi Era Digital Jadi Representasi dan Refrensi Mahasiswa

Buku Revolusi Kepenulisan Berita Menghadapi Era Digital Jadi Representasi dan Refrensi Mahasiswa

Bedah buku revolusi kepenulisan berita menghadapi era digital yang digelar di Lantai 4 Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Foto: Naba/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Prodi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar bedah buku revolusi kepenulisan berita menghadapi era digital

Berlangsung di Ruang Seminar Lantai 4 Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada Rabu 4 Oktober 2023.

Buku yang dibedah merupakan karya Yolawati SSos, MIKom sekaligus menjadi pemateri pada kegiatan tersebut. 

Bedah buku tersebut diikuti oleh Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang prodi KPI dan sejumlah wartawan media massa. 

BACA JUGA:Bedah Buku Biografi Gus Yahya, Disebut The Next Gus Dur

Ketua Pelaksana, Adinda Sakinah mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk mendapat edukasi mengenai dunia Pers dan pembelajaran mengenai berita. 

"Selain itu, ini juga menjadi wadah bagi kami terutama yang semester 6 untuk persiapan magang di media. Tentunya ini sangat bermanfaat," katanya. 

Kendati demikian, Adinda Sakinah menyebutkan alasan mengundang Yolawati untuk bedah buku dan memberi materi untuk Mahasiswa KPI dikarenakan memiliki pengalaman yang memadai. 

"Selain itu, ayuk Yolawati merupakan penulis yang tulisannya mudah dipahami dan banyak mengedukasi melalui bukunya yang dibedah hari ini. Mewakili teman-teman Mahasiswa pembawaan materi yang disajikan menurut kami lengkap dan menghibur. Tidak jenuh mendengarkannya berbicara," tutupnya. 

BACA JUGA:Peduli Budaya Literasi, Polisi di Kecamatan Ini Berikan Al-Quran dan Buku ke Ponpes Darul Falah OKI

Sementara, Yolawati menjelaskan, materi yang disampaikan kepada peserta mengenai unsur-unsur berita, cara menulis, memahami isinya dan sebagainya mengenai dunia Pers. 

"Juga mengajarkan membedakan berita hoax atau tidak di era digital saat ini agar tidak terpengaruh. Juga membuat opini," jelasnya. 

Lanjut Yolawati menuturkan, buku revolusi kepenulisan berita menghadapi era digital ialah perdana yang dibuat. 

"Buku ini merupakan kolaborasi dua mahasiswa dan dua dosen antara anak Palembang dan Probolinggo. Saya selaku anak Mahasiswa di Palembang membuktikan bahwa orang Palembang bisa berkarya kapan pun dan dimana pun," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: