Alhamdulillah, Kualitas Udara di Kota Kayuagung dalam Kondisi Sedang, Ternyata Ini!

Alhamdulillah, Kualitas Udara di Kota Kayuagung dalam Kondisi Sedang, Ternyata Ini!

Kondisi Kayuagung di Jalan Letnan Yusuf Singadekane. --

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Meskipun kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat luas dan parah. Namun, kualitas udara di Kota Kayuagung saat ini masih dalam kondisi sedang. 

Rupanya, dampak dari karhutla yang terjadi setiap hari di Kabupaten OKI dan terparah karhutla lahan gambut di wilayah Sepucuk dan Deling Kecamatan Pampangan menimbulkan asap yang menggangu kesehatan. 

Dampak dari asap karhutla sendiri bisa menimbulkan penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Mengapa kualitas udara di Kayuagung dalam kondisi sedang? 

BACA JUGA:Polisi Ringkus 5 Sindikat Pengganjal Kartu ATM di Palembang dengan Modus Pura-pura Bantu Korban

Ternyata, asap yang ditimbulkan dari karhutla di kabupaten OKI terbawa angin ke Kota Palembang sehingga membuat udara di Kayuagung tetap masih dalam kualitas sedang dan baik.

Berbeda dengan kualitas udara di Kota Palembang, akibat asap karhutla yang terbawa angin dari Kabupaten OKI ke Kota Palembang, kini kualitas udara di Kota Palembang sendiri dalam kategori tidak sehat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKI, H Aris Panani SP MSI melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Ir Amsah Ahmad MSi, mengatakan, dari data pemantauan Ispu hari ini tepatnya pagi tadi untuk kondisi kualitas udara di Kayuagung adalah sedang. 

"Laporan Ispu tercatat kualitas udara di Kayuagung sedang, dimana pagi tadi dengan nilai 59 yakni sedang. Untuk kemarin juga hasil kualitas udara nya sedang, terdeteksi sore dengan nilai 54," ungkap Amsah, Rabu 4 Oktober 2023.

BACA JUGA:5 Pembalap MotoGP tiba Lebih Awal di Indonesia, Pilih Liburan, 13-15 Oktober Adu Cepat di Mandalika

Dia menjelaskan, untuk kualitas udara yang tercatat melalui alat yang ada, terdeteksi per jam untuk kondisinya dan bekerja selama 24 jam. Dimana sejak September hingga awal Oktober ini kualitas udara sedang. 

Amsah menegaskan, untuk hasil kualitas udara yang ada ini bukan mencakupi semua Kabupaten OKI, tetapi khusus Kayuagung dan sekitarnya saja. 

"Karena alat ini mendeteksi kualitas udara radius 5 KM saja, jadi terdeteksi kualitas udara untuk Kayuagung saja," terangnya. 

Masih dikatakan Amsah, parameter kualitas udara ini bermacam-macam yaitu kualitas baik, sedang, tidak sehat, sangat tidak sehat dan berbahaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: