Dirut Pusri Palembang Sampaikan Orasi Ilmiah di Universitas Sriwijaya soal Smart Farming
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh menyampaikan orasi ilmiah dengan Tema “Smart Farming untuk Petani Millennial dan Petani GEN-Z”, dalam rangkaian Dies Natalis Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya yang ke-60 di Kampus Universitas Sriwijaya, Buki--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh menyampaikan orasi ilmiah dengan Tema “Smart Farming untuk Petani Millennial dan Petani GEN-Z”, dalam rangkaian Dies Natalis Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya yang ke-60 di Kampus Universitas Sriwijaya, Bukit Besar Palembang, Rabu 4 Oktober 2023.
Tampak hadir Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufik Marwah, Dekan Fakultas Pertanian Unsri, Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr. jajaran Ketua dan Anggota Senat, Para Guru Besar, Ketua Jurusan dan jajaran Dosen Unsri.
Menurut Dirut PT Pusri Tri, generasi muda saat ini yang biasa disebut Millennial dan GEN-Z menjadi pilar utama dalam membawa pertanian di Indonesia dapat lebih baik dan modern.
Harus diakui, jika saat ini pertanian Indonesia kian memprihatinkan. Sehingga dibutuhkan peran aktif dari generasi muda untuk ambil andil dalam memajukan sektor pertanian negeri.
BACA JUGA:Tim Fire Fighter Pusri Palembang, Sigap Bantu Padamkan Karhutla
Saat ini di Indonesia profesi petani masih dipandang tidak menjanjikan khususnya bagi generasi muda. Sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan petani-petani di negara maju seperti di Wilayah Eropa, Amerika dan Australia.
“Kami berharap tentunya stigma terhadap profesi petani harus diubah. Petani harus menjadi sebuah profesi yang menjanjikan, canggih, adaptif, inovatif, modern dan memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi. Salah satu upaya bersama yang dapat dilakukan yaitu dengan menafaatkan teknologi dalam bidang pertanian, yaitu Smart Farming,'' ungkap Tri.
Smart Farming atau pertanian pintar dalam implementasinya, memanfaatkan platform yang dikoneksikan dengan perangkat teknologi seperti smartphone, tablet dan laptop.
Sementara untuk konsep, Smart Farming memiliki konsep pertanian cerdas, yang dilakukan orang cerdas dengan cara cerdas serta menggunakan varietas tinggi bermutu.
“Dengan penerapan Smart Farming, semua aktivitas pertanian dapat dilakukan secara otomatis dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Dengan manfaat yang dapat dirasakan yaitu hemat air, energi dan sumber daya lainnya,'' kata Dirut PT Pusri.
Sementara penerapan dan pengembangan Smart Farming dan Pertanian Presisi yang diterapkan di PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding Pusri, diwujudkan dalam beberapa inovasi teknologi digital di bidang pertanian seperti Program Makmur, iFarms dan PreciPalm.
Serta pengembangan produk pupuk dalam bentuk pupuk spesifik komoditas yaitu NPK Sawit, NPK Kopi dan NPK Singkong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: