893 Personel Kepolisian Siap Amankan Pemilu 2024 di Banyuasin, Polres Gelar Simulasi

893 Personel Kepolisian Siap Amankan Pemilu 2024 di Banyuasin, Polres Gelar Simulasi

Simulasi pengamanan Pemilu 2024 yang digelar di Mapolres Banyuasin. Foto: Aqda/sumeks.co --

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Kondisi Kabupaten Banyuasin memanas, sehingga ada massa yang tidak senang dengan hasil pemilihan umum (Pemilu) dan menggelar unjuk rasa. 

Dan berakhir dengan bentrok, setelah diduga ada provokasi yang menyebabkan massa menjurus anarkis dengan melempar batu hingga mendobrak masuk. 

Berkat kesigapan personel Polres Banyuasin, aksi yang menjurus anarkis itu dapat diredam dan diamankan hingga kondisi aman terkendali. 

Aksi unjuk rasa itu merupakan simulasi serta latihan rutin yang dilakukan Polres Banyuasin di lapangan Apel Mapolres Banyuasin, Rabu 4 Oktober 2023.

BACA JUGA:893 Personil Polres Banyuasin Siap Amankan Pemilu 2024

Kapolres AKBP Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK mengatakan kegiatan ini adalah untuk melatih keterampilan dan kesiapsiagaan anggota dalam menghadapi perkembangan situasi di lapangan.

"Latihan ini bertujuan untuk mengantisipasi kerawanan wilayah, khususnya persiapan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 di seluruh Indonesia khususnya di Banyuasin," ucapnya.

Ia menambahkan dalam hal penanganan unjuk rasa serta pelibatan peralatan dan Rantis Dalmas yang siap pakai.

"Kita sudah melaksanakan latihan sesuai dengan urut-urutannya," jelasnya.

BACA JUGA:Bawaslu Sambut Ajakan Komnas Perempuan untuk Ciptakan Ruang Aman Perempuan dalam Pemilu 2024

Ferly menjelaskan dalam kondisi situasi hijau dan kuning melibatkan Dalmas awal dan dalmas inti dari Polres. 

Nantinya jika sudah dalam kondisi merah akan dilanjutkan lintas ganti pasukan PHH Brimob.

Selanjutnya, pelibatan personel Dalmas itu sendiri juga dilibatkan dalam misi kemanusiaan seperti penanganan bencana banjir dan tanah longsor, serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan pelatihan itu rutin di gelar untuk melatih dan mengasah kemampuan, serta kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai situasi yang terjadi saat menghadapi unjuk rasa yang menjurus anarkis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: