Gara-gara Patung Ini, Tim Al-Ittihad Arab Saudi Tolak Bertanding V Sepahan Iran di AFC Champion League
Pemain Al-Ittihad Karim Benzema, Kante dan patung Solaimani --
Sementara akun @fahry mengungkapkan bahwa Sunni dan Syiah, dua aliran besar dalam Islam, sulit untuk berdamai layaknya air dan minyak.
Akun @rd menegaskan bahwa Iran seharusnya tidak mencampuradukkan politik dengan olahraga.
Dengan insiden ini, hubungan antara klub-klub sepak bola dari Arab Saudi dan Iran kembali menjadi sorotan.
Dan mungkin memerlukan langkah-langkah mediasi untuk mengatasi ketegangan yang ada.
Akankah ada sanksi?
Ya, Patung Soleimani ini tentu merujuk kepada sosok Qasem Soleimani.
Dia adalah seorang jenderal dari Iran yang menjadi komandan Pasukan Quds, unit khusus dari Korps Garda Revolusi Islam Iran
Jenderal yang bertanggung jawab atas operasi-operasi militer dan intelijen luar negeri.
Soleimani adalah sosok yang kontroversial, dihormati oleh banyak warga Iran, dan pendukung pemerintah karena perannya dalam melawan kelompok-kelompok ekstremis seperti ISIS.
Tetapi jenderal ini juga dianggap sebagai tokoh teroris oleh beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS).
Pada Januari 2020, Soleimani tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat di Baghdad, Irak.
Kematiannya memicu reaksi yang kuat di seluruh Timur Tengah, dengan banyak yang mengutuk serangan tersebut dan beberapa yang merayakannya.
Jika ada patung atau penghormatan khusus terhadap Soleimani di sebuah stadion atau tempat umum lainnya, hal tersebut bisa menjadi sumber kontroversi.
Terutama di negara-negara yang memiliki hubungan tegang dengan Iran atau memiliki pandangan berbeda tentang perannya di Timur Tengah.(ck/*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: