Intip Lebih Dalam, Suzuki Splash yang Katanya 'Saingan' Sedan Mewah Produksi Eropa

Intip Lebih Dalam, Suzuki Splash yang Katanya 'Saingan' Sedan Mewah Produksi Eropa

Suzuki Splash besutan PT Suzuki memberikan kesan mewah sentuhan sedan ala Eropa.-foto:doksumeksco-

BACA JUGA:MURAH, tapi Gak Murahan Guys! Itu Label Paling Baru yang Tersemat di New Suzuki Celerio 2023

Sedangkan di India, mobil ini diberi nama Suzuki Ritz. Sedan mungil ini berhenti beredar di Indonesia pada akhir tahun 2019.

Salah satu keunggulan yang dibawa Suzuki Splash adalah torsi yang cukup signifikan yang dihasilkannya dari rpm rendah.

Imbas positifnya Suzuki Splash menjadi begitu fleksibel digunakan dalam kota.

Apalagi dalam kondisi stop and go, mobil ini cukup lincah saat keluar masuk kemacetan.

Meski bertransmisi otomatis, mobil ini tetap sangat lincah. Performanya tak jauh berbeda dengan versi transmisi manual.

BACA JUGA:Mau Buka Usaha Travel? Pilih SUZUKI Every Wagon, PAKET KOMPLIT Kabin Luas, Irit Bahan Bakar, Harga Bersahabat

Namun tentu saja versi transmisi otomatis tidak bisa semulus transmisi manual. Meski demikian, transmisi otomatis 4 percepatannya masih sangat bisa diandalkan untuk perjalanan sehari-hari.

Keunggulan lain sedan ini adalah ruang kepalanya yang luas. Keunggulan tersebut juga membawa keunggulan lain yakni mampu membawa barang tambahan, terutama saat melipat kursi belakang.

Oleh karena itu, kapasitasnya akan lebih besar. Bagasi lapang ini mengingatkan kita pada kakaknya, Suzuki Karimun 'kotak'.

Suzuki Splash termasuk model hatchback yang diperkenalkan pada tahun 2008 dan langsung menjadi perbincangan publik.

BACA JUGA:Desain Maskulin, Suzuki GSX R150 Didukung Mesin Agresif dan Body Tangguh

Pasalnya, mobil berlogo "S" ini berukuran kecil, sangat cocok digunakan di kota-kota besar.

Splash dibekali mesin 1.200 cc yang dilengkapi injeksi bahan bakar multi point. Ciri khas mesin ini terletak pada torsinya yang signifikan pada rpm rendah.

Karena didesain sebagai city car, model ini cenderung irit bahan bakar. Tenaga lebih terasa di rpm rendah dibandingkan di rpm tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: