Jalan Khusus Batu Bara PT GEI Resmi Dioperasikan, Tidak Lagi Melalui Jalan Umum

Jalan Khusus Batu Bara PT GEI Resmi Dioperasikan, Tidak Lagi Melalui Jalan Umum

Jalan khusus pertambangan batu bara milik PT Global Integra Energy (GEI) resmi dioperasikan. Foto: Heru/sumeks.co--

PALI, SUMEKS.CO - Jalan khusus pertambangan batu bara milik PT Global Integra Energy (GEI) pada Senin 25 September 2023 resmi dioperasikan setelah melalui beberapa tahapan proses pembangunan yang dimulai sejak awal bulan Februari 2023.

Peresmian jalan khusus pertambangan batu bara PT GEI dilakukan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM melalui Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono dihadiri juga Direktur Utama PT EPI, Setya Feriyanto. 

Jalan khusus pertambangan batu bara milik PT GEI membentang di tiga desa dalam wilayah Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, yakni Desa Karta Dewa, Sinar Dewa dan Panta Dewa.

Dengan diresmikannya jalan khusus pertambangan batu bara tersebut melayani tiga perusahaan tambang batu bara, yakni PT BSEE, PT BSE dan PT PEI menuju pelabuhan PT Energate Prima Indonesia (EPI) yang ada di Desa Prambatan Kecamatan Abab. 

BACA JUGA:Armada Angkutan Batu Bara di PALI Disoal, Akan Gelar Demo di Palembang

Jalan sepanjang 13 Kilometer dengan lebar 15 meter memangkas mobilisasi angkutan batu bara yang sebelumnya melintas di jalan umum.

Presiden Direktur PT GIE sekaligus Komisaris Utama PT EPI, Abraham Busro menyebut, bahwa setelah jalan tersebut diresmikan, mobilisasi angkutan batu bara di tiga perusahaan tambang tidak lagi melalui jalan umum.

"Jalan ini membentang sepanjang 13 kilometer lebar 15 meter. Dengan dioperasikannya jalan ini, mobilisasi tidak lagi melalui jalan umum," ungkap Abraham. 

Selain membangun jalan, Abraham juga menyebut pihaknya membangun jembatan sepanjang 30 meter. 

BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Tepi Jalan Servo Batu Bara PALI, Diduga Korban Tindak Kriminal

"Untuk memperlancar arus mobilisasi angkutan batu bara, kita juga bangun jembatan sepanjang 30 meter," sebutnya.

Dengan diresmikannya jalan khusus pertambangan batu bara tersebut, Abraham berharap selain mobilisasi angkutan batu bara lebih lancar, juga perekonomian masyarakat sekitar wilayah kerja perusahaan bisa meningkat. 

"Jalan khusus ini juga kami harapkan membawa dampak bagi masyarakat sekitar. Membuka peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena kami dalam merekrut tenaga kerja mengutamakan SDM dari kabupaten PALI," imbuhnya.

Diakui Abraham bahwa perusahaan juga telah melakukan pembangunan masjid Miftahul Jannah di desa Prambatan, pembelian lahan 1 hektare di Talang Betung Desa Prambatan untuk pembangunan sekolah, Gedung Serbaguna di Desa Prambatan dan peningkatan jalan di desa Purun Timur Kecamatan Penukal sepanjang 3,5 kilometer. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: